16 BPP di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah Siap Menjadi Pusat Informasi Pertanian
16 BPP di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah Siap Menjadi Pusat Informasi Pertanian
Pilarpertanian - Kementerian Pertanian tidak berhenti mendorong agar pertanian terus bergerak untk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Imbauan ini diimplementasikan 16 BPP di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah yang siap bersinergi menjadi pusat informasi pertanian.
“Pertanian tidak boleh berhenti, maju terus, kebutuhan pangan rakyat harus tercukupi, tidak boleh ada krisis pangan,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (17/9).
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan pertanian tidak boleh berhenti di tengah pandemi ini. Pembinaan terkait kegiatan percepatan dan pemberdayaan pertanian terus digencarkan.
“Semua insan pertanian harus selalu melakukan inovasi teknologi agar terjadi peningkatan produktivitas. Petani juga harus lihai membaca peluang pasar,” ujar Dedi.
Semangat ini langsung direalisasikan oleh Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung selaku Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementan dengan menerjunkan 2 tim untuk melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemberdayaan BPP di Provinsi Bengkulu melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).
“Kita harus rangkul dan dukung terus rekan-rekan penyuluh kita di Provinsi Bengkulu dengan Bimtek ini, jadikan BPP sebagai pusat informasi bagi semua insan pertanian, sehingga percepatan kegiatan pertanian dapat lebih maksimal,” kata Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat.
Bimtek mendapat respon yang sangat baik dari pemerintah daerah, apalagi melihat potensi pertanian yang luar biasa dimiliki oleh Bengkulu.
16 BPP sudah terbentuk di Kota Bengkulu (6 BPP) dan Bengkulu Tengah (10 BPP). Tidak hanya terkait komoditas tanaman pangan, tetapi juga potensi di tanaman perkebunan seperti sawit dan karet pun sudah marak terlihat.
“BPP Muara Bangka Hulu dan BPP Kampung Melayu di Kota Bengkulu sudah ditetapkan menjadi BPP Model, dan 4 BPP lainnya juga sudah siap mengikuti Bimtek terkait penginputan data di Kostratani,” ujar Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Kota Bengkulu, Sufatman.
Hal senada disampaikan Kabid Penyuluhan Pertanian Bengkulu Tengah Eddy Pelita Putra. Menurutnya, 10 BPP di Bengkulu Tengah siap bersinergi dalam program-program Kementan.(ND)