Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

22 July 2021

Wakil Ketua DPRD Sulsel Apresiasi Pengembangan Porang dan Walet Kementan

Wakil Ketua DPRD Sulsel Apresiasi Pengembangan Porang dan Walet Kementan
Foto : Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif Mengapresiasi Upaya Kementerian Pertanian dalam Mengembangkan Komoditas Porang dan Sarang Burung Walet di Luar Pulau Jawa.
22 July 2021

Wakil Ketua DPRD Sulsel Apresiasi Pengembangan Porang dan Walet Kementan

Pilarpertanian - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian dalam mengembangkan komoditas porang dan sarang burung walet di luar pulau Jawa. Sehingga, kata dia, Indonesia saat ini memiliki unggulan ekspor yang bisa mendongkrak ekonomi nasional.

“Kami mewakili rakyat Sulsel mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) yang telah mengembangkan porang dan SBW di Sulsel,” ujar Syaharuddin saat mendampingi kunjungan Mentan di Kabupaten Pangkep beberapa waktu lalu.

Menurut Syaharuddin, masyarakat Sulsel sebenarnya sudah lama memproduksi porang dan walet. Hanya saja waktu itu harganya tidak semahal sekarang. Namun berkat bantuan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, porang dan walet jadi primadona dan menghidupkan ekonomi para petani.

“Saya mau menyampaikan bahwa di Pangkep tahun 2012 sudah menjual porang, hanya saja harganya murah. artinya masyarakat Pangkep sudah lama menanam porang. Dan sekarang harganya cukup tinggi, sehingga banyak petani yang naik haji gara-gara menanam porang dan walet,” katanya.

Karena itu, Syaharuddin berjanji akan mendukung gerakan pemerintah untuk menghidupkan dan mengembangkan sektor pertanian Indonesia. Khususnya untuk komoditas porang dan walet.

“Hari ini gerakan tanam porang bersama Pak Menteri akan dimasifkan. Ini luar biasa dan berkah buat masyarakat Sulsel, khususnya masyarakat kabupaten Pangkep,” tutupnya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Pangkep mulai menggarap lahan porang di Kampung Celai, Kelurahan Balleanggi, Kecamatan Balloci, Sulawesi Selatan. Di sana, lahan porang yang digarap kurang lebih mencapai 550 hektare dari total 1.000 hektare lahan yang disiapkan di 2 Kecamatan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa tanaman porang adalah komoditas unggulan Indonesia yang memiliki potensi besar dalam membuat berbagai produk olahan siap ekspor. Oleh karena itu, Kabupaten Pangkep sebagai kabupaten subur akan diproyeksikan sebagai salah satu lumbung porang nasional.

“Karena itu saya mendorong Gubernur dan para Bupati agar bisa mengakselerasi porang lebih kuat lagi. Kenapa? sebab porang bisa menjadi beras, kosmetik, farmasi dll. Yang tidak boleh adalah melakukan ekspor umbinya melalui ciping atau setelah di modernkan,” tutupnya.(PW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *