Sumbar Siap Menyelenggarakan PENAS XVI-2020
Sumbar Siap Menyelenggarakan PENAS XVI-2020
Pilarpertanian - Pilar – Provinsi Sumatera Barat siap menyelenggarakan Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) ke XVI Tahun 2020. Hal ini dikatakan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketikan membuka Rembug Madya KTNA di Hotel Grand Inna di Padang, Sumatera Barat, Selasa malam, (20/3/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Provinsi Sumatera Barat kata Gubernur, bulan lalu baru saja menyelenggarakan Hari Pers Nasional yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Dan sebelumnya juga menyelenggarakan Hari Pangan Sedunia (HPS)”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Ketua KTNA Winarno Tohir Provinsi Sumatera Barat telah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggarakan PENAS ke XVI-2020 pada Rembug Utama KTNA di PENAS XV-2017 Aceh tanggal 5 Mei 2017 lalu. Dan Rembug Madya yang diadakan di Kota Padang dari tanggal 20 s/d 22 Maret 2018 bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan penyelenggaraan PENAS XVI-2020 di Padang Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Banyak hal yang perlu kita siapkan”, jelas Winarno, seperti tema PENAS XVI, logo, waktu penyelenggaraan, jumlah peserta dan kegiatan kegiatan yang diadakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari arahan Bapak Gubernur, Sumbar siap menerima peserta PENAS sebanyak 50 ribu orang. “Oleh sebab itu, bagaimana jumlah ini dibagi habis untuk 34 provinsi”, ujar Winarno.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lima puluh ribu itu, jumlah yang cukup besar”, sambungnya. Tapi melihat arahan dan tekad Gubernur Sumbar beserta jajaran untuk mensukseskan PENAS XVI-2020, kita yakin pertemuan Akbar Petani-Nelayan Indonesia ini bisa terlaksana dengan baik”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebab, daerah Sumbar ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi peserta untuk datang”, imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia menjelaskan, dalam Rembug Madya selama tiga hari ini akan dibahas dan ditetapkan mulai dari tema, logo dan kegiatan utama yang terkait dengan upaya modernisasi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan ke depan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah masalah prasarana dan sarana pendukung penyelenggaraan PENAS, mulai dari pemondokan/akomodasi, transportasi, komunikasi dan sarana lainnya. “Mudah-mudahan, dalam Rembug Madya ini, kita bahas dan dapat selesaikan”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah, semua pengurus DPP KTNA Pusat, KTNA Provinsi dan beberapa Pengurus KTNA Kabupaten hadir pada Rembug Madya ini, sehingga kita dapat mengetahui permasalah dari masing masing daerah untuk dicarikan solusinya”, harapan Winarno. (RS)