Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

19 August 2021

Prospek Bisnis Sorgum sebagai Komoditi Pangan unggulan dan Bahan Bioenergi

Prospek Bisnis Sorgum sebagai Komoditi Pangan unggulan dan Bahan Bioenergi
Foto : Webinar peluang budi daya dan prospek bisnis sorgum sebagai komoditi pangan unggulan
19 August 2021

Prospek Bisnis Sorgum sebagai Komoditi Pangan unggulan dan Bahan Bioenergi

Pilarpertanian - Sorgum merupakan salah satu komoditas potensial yang dapat dikembangkan mendukung program diversifikasi pangan dan energi di Indonesia. Sebagai sumber pangan, sorgum mempunyai beragam zat antioksidan, mineral, protein dan serat penting. Sorgum mempunyai potensi untuk mensubtitusi kebutuhan bahan bakar fosil serta industri tambang. Tingginya permintaan di tingkat global juga merupakan potensi bagi Indonesia untuk mengisi kebutuhan bioenergi dunia.

Dr. Ir. P. Harsono, M.P., C.R.A.,C.R.P. Doktor Fakultas Pertanian UNS menyampaikan, Kenapa harus memilih sorgum? Karena kebutuhan pangan nasional harus tercukupi. Tidak hanya mengandalkan dari kalori, beras dan jagung. Kenyataannya kebutuhan pangan nasional belum aman seperti beras dan jagung dibeberapa provinsi, contohnya pada tahun 2018 menurut data ABS 2,3jt Ton kita masih mengimpor beras.

“Beras impor bisa digantikan misalnya, dengan program diversifikasi pangan supaya tidak hanya terpusat pada beras dan jagung sebagai sumber makanan pokok. Pada tahun 2020 beras sudah mulai defisit di 7 provinsi, jagung 11 provinsi. ” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sudah selayaknya melirik komoditas sorgum ini yang terbukti mempunyai kandungan protein lebih tinggi dari jagung dan beras. terkait dengan lahan kering yang tersedia 80 juta hektare, baru 10% dimanfaatkan untuk tanaman pangan. Dengan kebutuhan konsumsi yang terus berjalan sorgum dijadikan komoditi unggul.

Sorgum juga mempunyai multi manfaat yaitu, kebutuhan pangan hijauan, pangan, biofuel energi terbarukan dan industri. limbah perasan batang untuk partikel board, baglog jamur tiram. Limbah malainya untuk kerajinan sapu, akarnya berpotensi sebagai bioherbisida karena kandungan sorgoleonenya.

Sorgum sebagai pangan fungsional sebagai sumber karbohidrat, protein, mineral, vitamin, asam lemak essensia, serat, antioksidan (tanin, antosianin, flavonoid, polisakanol, fitosterol) juga dapat mencegah penyakit degeratif; kanker, diabetes, jantung.

Sorgum juga dengan mudah dibudidayakan contohnya pada lahan kering, lahan kritis pasca tamba, lahan kawasan pesisir, dan lahan masam. Host Arbuscular Mycorrhizal Fungi, input Saprotan rendah, dapat di ratoon. Sorgum juga bisa dipanen sebanyak 3 kali.

Fungsi dari tanaman sorgum, yang pertama dari biji 40-100gr/btg sampai 4,5 ton/ha bisa menghasilkan tepung pengganti terigu(maks. 40%) + pakan ternak, pengganti beras(protein, kalsium dan besi lebih tinggi, dan bioetanol. Yang kedua dari daun 200-400gr/btg sampai 8,16ton/ha dapat digunakan pakan ternak, lalu yang ketiga yaitu batang 200-400 gr/btg sampai 30-5-ton/ha dapat menghasilkan bioetanol, bioetanol + pakan ternak, Pakan ternak hijauan, pulp kertas, dan partikel board. (MA)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *