Pilarpertanian -  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pilar- Kementerian Pertanian menargetkan swasembada bawang putih pada 2021 mendatang. Salah satu strategi yang diterapkan Kementan untuk mencapai target tersebut adalah dengan memperbanyak luas tanam bawang putih di daerah-daerah yang cocok untuk produksi bawang putih, yaitu di dataran tinggi yang beriklim dingin. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Balitbangtan juga memproduksi benih bawang putih di berbagai provinsi, salah satunya di Jawa Timur yakni di Kabupaten Malang dan Batu seluas 15 ha yang tersebar di 3 Kecamatan Bumiaji, Pujon dan Ngajun. Lokasi tersebut dinilai strategis dalam pengembangan benih bawang putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bawang putih ditanam pada bulan November 2017 dan Januari 2018. Untuk menyiasati efek tingginya curah hujan, maka bawang putih yang ditanam adalah varietas Lumbu Hijau dan Lumbu Putih. Dengan karakteristik daunnya yang tegak, varietas Lumbu Putih diyakini dapat bertahan di musim hujan, karena curah hujan tidak banyak yang “tergenang” di daun. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kondisi iklim yang kurang mendukung, terbukti bahwa pada panen sebelumnya di Tuwel, Kabupaten Tegal Propinsi Jawa Tengah, produktivitas varietas Lumbu Putih masih mencapai sekitar 10 ton/ha. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi benih bawang putih di dua provinsi tersebut dilaksanakan dengan menggunakan dana dari APBN Perubahan 2017. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen perdana di Jawa Timur akan dilaksanakan sampai akhir bulan Mei mendatang, dengan target dalam produksi benih ini adalah 75 ton umbi siap tanam. (FH)