Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan di Merauke
Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan di Merauke
Pilarpertanian - Pilar – Bertempat di Kantor Bupati Merauke, Senin (16/4/2018), Menkopolhukam Wiranto selaku Ketua Badan Pengawas Badan Nasional Pengawas Perbatasan (BNPP) meresmikan Pencanangan Gerbangdutas 2018. Acara ini dihadiri Mendagri Cahyo Kumolo dan para pejabat pemeritahan provinsi Papua dan Kab.Merauke serta masyarakat Provinsi Papua. Dengan menabuh tifa Papua, Wiranto memulai “GERBANGDUTAS-2018 MERAUKE”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selaku perencana dan sekaligus Kepala Badan BNPP yg bertanggung jawab terhadap Gerbangdutas, Cahyo Kumolo menjelaskan pembentukan BNPP adalah untuk mensinergikan kegiatan antar Kementerian/Lembaga dengan total anggaran yang dikelola di 2018 sebesar Rp. 24,7 triliun. Sinergi ini kata Cahyo memperbaiki sistem sebelumnya, dimana program dijalankan secara terpisah dan tumpang tindih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi, sinergi ini untuk mewujudkan perbatasan sebagai beranda depan NKRI,” papar Cahyo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gerakan Pencanangan Gerbangdutas pertama kali dilaksanakan di Prov. Kalimantan Utara dan Maluku pada tahun 2015, selanjutnya di NTT tahun 2016, di Kepulauan Riau tahun 2017. Pada tahun 2018, Prov Papua memperoleh kehormatan besar menjadi provinsi ke-5 untuk melaksanakan gerakan tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wiranto menjelaskan, program ini kuncinya ada dua yaitu keterpaduan program dan peran aktif Gubernur dan Bupati untuk membangun kedaulatan pangan masyarakat selain pembangunan sarana prasarana pemerintahan dan infrastruktur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara khusus ditegaskannya, dinegeri ufuk timur matahari terbit ini sudah tidak boleh ada pengkotak-kotakan suku. “Kita sudah masuk dan lewati. Sumpah Pemuda yang satukan Indonesia dan telah membuka sekat-sekat primordia,” ungkap Wiranto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari Kementerian Pertanian turut hadir, diwakili oleh Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP), Dr. Haris Syahbuddin yang juga Ketua Harian Perbatasan Kementan. Hadir pula Dewa Cakrabawa dari Biro Perencanaan Kementan, Sesbadan Karantina Kementan dan UPT vertikal Kementan di Papua yakni BPTP Papua dan Balai Karantina lingkup Papua. (RS)