Kalteng Kembangkan Jahe Merah Untuk Hambat Aktivitas Ladang Berpindah
Kalteng Kembangkan Jahe Merah Untuk Hambat Aktivitas Ladang Berpindah
Pilarpertanian - Pilar – Ketidakmampuan dalam menguasai teknologi pertanian dan terbatasnya modal usahatani menjadikan penyebab masih banyaknya petani di Kalimantan Tengah melakukan aktivitas ladang berpindah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepela Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DKPP) Kab. Gunung Mas Ir. Kardinal saat membuka Pelatihan Lapangan Bagi Petani Jahe Merah di Kuala Kurun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelatihan budidaya jahe merah diikuti sekitar 30 peserta dari perwakilan beberapa kelompok tani dari beberapa kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, serta penyuluh pertanian terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelatihan dibuka langsung oleh Kadis DPKP Kab. Gunung Mas. Fasilitator pelatihan dari Peneliti dan Penyuluh BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Kalteng serta petani jahe dari Palangka Raya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peneliti sumberdaya lahan BPTP Kalteng Dr. Anang Firmansyah menyampaikan bahwa keterkaitan pemanfaatan lahan untuk budidaya jahe merah dan aktiviatas pertanian yang dilakukan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya peladangan berpindah merupakan sistem bercocok tanam yang dilakukan masyarakat dengan cara membuka lahan hutan primer dan sekunder. Karena petani menganggap hutan memiliki tanah yang subur, sehingga hasil ladang akan lebih baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan pengenalan budidaya jahe merah ini diharapkan dapat mengatasi dan menekan aktivitas perladangan berpindah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelatihan terbagi dua sesi, yaitu: sesi kelas yang membahas panduan teknis budidaya jahe, pengenalan jahe, pembenihan jahe, pengendalian hama dan penyakit jahe, dan menanam jahe dalam polybag. Sesi dua adalah praktek lapang yang terdiri dari penanganan benih, pembuatan media tanam polybag, hingga penanaman di lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peserta sangat antusias dan termotivasi dengan keikutsertaannya pada pelatihan kali ini. Diharapkan pelatihan ini membawa manfaat dan jahe bisa berkembang baik di Kabupaten Gunung Mas Kalteng. (RS)