Balitbangtan Selenggarakan Bimtek Bioindustri Padi
Balitbangtan Selenggarakan Bimtek Bioindustri Padi
Pilarpertanian - Pilar – Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo mengapresiasi penyelengaraan bimbingan teknis bioindustri padi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian-Kementan melalui Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian. Kegiatan bimtek ini dimaksudkan untuk mendiseminasikan dan mendekatkan inovasi teknologi kepada pengguna. Bimtek bioindustri padi dilaksanakan di Aula Balai Penelitian Perkebunan di Sembawa, Kab. Banyuasin, Sumsel pada tanggal 28-30 April 2018. Acara dibuka oleh Ketua Komisi 4 DPR-RI yang pada saat tersebut sedang melakukan kunjungan kerja dalam rangka masa reses di propinsi Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya Bapak Edhy Prabowo menyampaikan bahwa walaupun Banyuasin termasuk sebagai daerah surplus padi, namun beliau berharap petani jangan berpuas diri hanya konsentrasi di peningkatan produksi saja. Petani harus mampu menghasilkan beras yang digiling dan dikemas dengan baik, sehingga para petani dapat menikmati harga dan keuntungan yang lebih tinggi dari hasil jerih payahnya. Karena itu, beliau sangat mengapresiasi inisiatif Balitbangtan untuk membangun model bioindustri padi khususnya di lahan pasang surut, karena dari adanya penggilingan padi inilah diharapkan korporasi petani dapat berkembang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan itu pula, Ketua Komisi 4, DPR-RI juga menyerahkan secara simbolis Penggilingan Padi (RMU) beserta moisture tester kepada Bumdes Telang Mandiri Sejahtera, Telang Rejo, Banyuasin; Mesin Penggilingan Jagung kepada Kelompok Tani Kali Duren, Musi Rawas. Selanjutnya juga diserahkan bantuan benih Padi Inpari sebanyak 250 Kg dan Pupuk Biosilika 50 Liter kepada perwakilan Kelompok Tani dari Banyuasin, Musi Banyuasin dan Musi rawas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BB Pascapanen Risfaheri dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan Bimtek yang diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari petani, penyuluh dan penggilingan padi di Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin dan Musi Rawas. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini penting untuk selalu mendekatkan inovasi Balitbangtan kepada para stakeholdersnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para peserta Bimtek sangat antusias mengikuti kegiatan ini mengingat materi yang disampaikan oleh para narasumber sangat terkait dengan kegiatan mereka sehari hari seperti tata cara pasokan Gabah/Beras ke Bulog; Penanganan Pascapanen Padi dan Pemanfaatan sekam untuk biosilika. Biosilika bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit serta memacu pertumbuhan tanaman padi. Pada kesempatan itu pula disajikan aneka produk samping dari penggilingan padi seperti bekatul yang dijadikan bahan baku cookies dan brownis kaya gizi serta produk kemasan ramah lingkungan dari jerami padi. Hal ini untuk menunjukkan banyaknya nilai tambah yang bisa diperoleh dari adanya Bioindustri Padi.(LT).