Pilarpertanian - Pilar Pertanian – JAKARTA. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kab.Kapuas Kalteng membentuk Gerakan Pemuda Tani Indonesia.

Menurut Ketua KTNA Kab.Kapuas Buchari, Gerakan Pemuda Tani ini bertujuan untuk memotivasi generasi muda agar mau terjun berusaha di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Potensi pertanian di Kalteng sangat besar, kata Buchari. Tapi tenaga kerja masih sedikit, imbuhnya.

Usaha pertanian sekarang sudah beda dengan zaman dulu yang saban hari bergelut dengan lumpur dan berpanas-panas. Sekarang sudah serba mekanisasi. Makanya para pemuda terutama kab.Kapuas mulai tertarik untuk bertani, jelas Buchari.

Foto Ketua KTNA kab Kapuas Buchari

Sekarang di kab. Kapuas sudah ada 60 orang pemuda yang bergabung dalam Gerakan Pemuda Tani Indonesia yang siap terjun ke sawah menanam padi dan jagung. Dimana 20 orang sudah mengikuti pelatihan di P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya), ungkap Buchari.

Dia juga menjelaskan, KTNA Kab.Kapuas sudah membentuk Brigade Alsintan. Brigade ini akan mendapat bantuan 25 traktor dan 8 eskavator. Ini bisa digunakan oleh pemuda tani, jelas Buchari.

Adanya Gerakan Pemuda Tani Indonesia di Kab.Kapuas diapresiasi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman ketika melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah Kamis, (22/12), ungkap Buchari