BPTP Banten Tingkatkan Wanita Tani di Rajeg Tangerang
BPTP Banten Tingkatkan Wanita Tani di Rajeg Tangerang
Pilarpertanian - Pilar – Melalui berbagai kegiatannya, BPTP Banten memiliki sejumlah agenda fi tahun 2018 terkait peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat tani. Salah satu kegiatan tersebut adalah Bioindustri Padi yang berlokasi di Kec. Rajeg Kab. Tangerang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prinsip kegiatan bioindustri adalah keberlanjutan dengan mengoptimalkan pemanfaatan produk dan meminimalkan limbah (zero waste). Harapannya, bioindustri menjadi penentu daya saing sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan memaksimalkan pendapatan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan utama bioindustri padi BPTP Banten di Kec. Rajeg Kab. Pandeglang adalah integrasi tanaman (padi) dan ternak. Pemanfaatan jerami digunakan sebagai bahan baku untuk budidaya jamur (tahun 2016) dan bahan pakan ternak. Beras yang diproduksi sebagian dikonsumsi dan sebagian lagi dijual oleh petani. Menir dari beras dimanfaatkan menjadi pangan olahan yang sehat (2017). Selanjutnya, ternak yang diusahakan menyediakan protein hewani yang bergizi. Ternak menghasilkan limbah (kotoran) yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik bagi tanaman. Selain itu, pupuk organik juga diperoleh dari limbah biogas/sludge dan sisa media jamur merang. Pupuk organik tidak hanya digunakan untuk lahan sawah tapi juga dimanfaatkan untuk lahan tanaman hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tanaman hortikultura yang diusahakan pada kegiatan bioindustri di Kec. Rajeg adalah terong, dan saat ini sedang membenihkan tanaman pepaya. Dalam upaya meningkatkan nilai tambah kedua komoditi tersebut, telah dilakukan pelatihan pasca panen/olahan berupa pembuatan keripik terong dan saus pepaya yang diikuti oleh 34 orang peserta. Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan wanita tani dalam olahan komoditi hortikultura, terutama bagi produksi tanaman hortikultura yang melimpah. Selanjutnya kegiatan tersebut diharapkan menambah ekonomi masyarakat tani sehingga kesejahteraannya dapat meningkat. Selain itu, dilakukan pula penajaman analisis usaha tani bagi Kelompok Tani Sabana Mandiri Kec. Rajeg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para peserta pelatihan merespon dengan baik kegiatan ini dan sangat antusias memperhatikan materi dan langkah demi langkah pembuatan olahan tersebut.(RH).