Pusat Unggulan IPTEK PUI Kelapa, Balit Palma Bersinergi Dengan PUI Jeruk, Balitjestro Dalam Pengembangan Jeruk Diantara Kelapa
Pusat Unggulan IPTEK PUI Kelapa, Balit Palma Bersinergi Dengan PUI Jeruk, Balitjestro Dalam Pengembangan Jeruk Diantara Kelapa
Pilarpertanian - Pilar – Dalam rangka membangun kerjasama sinergi antar lembaga riset unggulan dibawah koordinasi Kemenristek Dikti, Balit Palma, Balitbangtan, Kementerian Pertanian terus berkoordiasi dengan lembaga riset unggulan lain yang memungkinkan untuk bersinergi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah ditanda tanganinya dokumen kerjasama sinergi dengan Pusat Iptek Pemanfaatan Hasil Hutan Tropis, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait pemanfaaatan plasma nutfah dan hasil tanaman aren, dan dengan Pusat Iptek Material Maju dari LIPI untuk pemanfaatan kayu batang kelapa pada Rakor PUI pada akhir April 2018 lalu, Balit Palma melanjutkan inisiasi sinergi dengan PUI (Pusat Unggulan Iptek) lingkup Balitbangtan, Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa lembaga PUI lingkup Balitbangtan yang berpotensi untuk kerjasama sinergi di antaranya adalah PUI Serealia, PUI Tanaman Padi, PUI Kacang dan Umbi, PUI Tanaman Sayuran, PUI Buah Tropika, PUI Tanaman Jeruk, PUI Tanaman Serat, PUI Tanaman Rempah dan Obat, PUI Pasca Panen dan PUI Bioteknologi Molekuer Pertanian Tropika.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Inisiasi kerjasama sinergi dengan PUI Serealia telah diawali dengan kerjasama penanaman benih jagung varietas NASA (Nakula Sadewa) pada lahan di antara koleksi varietas kelapa Dalam Bido umur 1 tahun yang ditanam menggunakan jarak tanam 6 x 16 m sistem pagar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Inisiasi kerjasama sinergi selanjutnya adalah dengan PUI Jeruk, melalui pengembangan beberapa varietas unggul jeruk dari PUI Jeruk Balitjestro pada lahan di antara kelapa. Terkait dengan hal tersebut, sebagai lanjutan perjalanan tugas Kepala Balit Palma, setelah mengikuti studi banding pelaksanaan reakreditasi dan upgrade ISO 9001 2008 ke ISO 9001 2015 di Balittas, Balitbangtan di Malang, pada hari Jum'at siang 8 Juni 2018, telah diadakan pertemuan dengan Kepala Balitjestro Dr. M. Taufiq Ratule, dan dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen serah terima benih jeruk dari pihak Balitjestro yang diwakili Kabag TU Ir. Wisnu Unjoyo kepada Kepala Balit Palma Dr. Ismail Maskromo di Kebun Percobaan Punten, Balitjestro, di Batu, Malang Jatim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir dalam acara serah terima benih jeruk tersebut Kasie Yantek dan Jaslit Balitjestro Dr. Anang Triwiratno dan Ir. Agus Sugiyatno MP sebagai staf seksi Yantek bagian kerjasama dan penanggungjawab perbenihan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya dilakukan kunjungan ke lokasi perbenihan jeruk di KP. Punten, lokasi pengembangan jeruk di KP. Banaran dan Kantor Balitjestro di Tlekung, Batu, Jawa Timur. Ikut dalam tim Balit Palma, KTU Robert C Pua, peneliti muda Aditya Pradana Yudha dan kandidat doktor Patrik Pasang yang sedang studi di Universitas Brawijaya Malang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Benih jeruk yang diperoleh dari Balitjestro tersebut akan dikembangkan pada lahan kelapa yang berjarak tanaman 6 x 16 m dan pada populasi kelapa dengan tingkat penetrasi cahaya tinggi karena tanaman kelapanya sudah jarang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuannya adalah untuk meningkatkan perolehan nilai tambah pada lahan kebun kelapa. Selain di lokasi kebun percobaan Balit Palma di Manado, Sulut, beberapa varietas unggul jeruk dari Balitjestro tersebut akan ditanam di kebun petani kelapa dengan agroklimat berbeda sesuai potensi dan syarat tumbuh masing-masing varietas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapannya akan diperoleh data pertumbuhan, perkembangan dan produksi beberapa varietas unggul jeruk pada masing-masing lokasi pengembangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Inisiasi kerjasama sinergi antara PUI Kelapa Balit Palma dan PUI Jeruk Balitjestro akan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama dan tindak lanjut pelaksanaan kerjasama yang lebih luas. Diharapkan kerjasama ini dapat segera dibangun kerjasama sinergi antar lembaga unggul lainnya lingkup Balitbangtan Kementan maupun dengan lembaga unggul lainnya dari berbagai institusi penelitian di Indonesia, dalam rangka menerapkan invensi dan inovasi teknologi yang telah dihasilkan kepada petani dan stakholder pertanian lainnya.(RS)