Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Bupati Kab.Bojonegoro Jawa Timur Drs.Suyoto, MSi menyerahkan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) kepada petani senilai Rp1,25 milyar yang tanaman padinya gagal panen (puso) akibat banjir pada Desember 2016 lalu.

Klaim asuransi tersebut diserahkan Suyoto di Pandopo Bupati Kab.Bojonegoro Jum’at (13/1/2017) kepada petani Kec.Kapas senilai Rp29,7 juta, petani Kec.Kapas Rp370,2 juta dan petani Kec.Baureno Rp849 juta.

Menurut Kasubdit Pemberdayaan Permodalan dan Asuransi Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Ir.M.Husni,MM penyerahan klaim AUTP ini merupakan tahap I di Kab.Bojonegoro.

Dia mengatakan, ada sekitar 600 ha padi yang mengalami puso akibat banjir pada musim tanam Okt 2016-Maret 2017 (Okt-Mart) di Kab.Bojonegoro. Sebagian sudah selesai dinilai dan hitung sehingga klaim asuransinya dapat diserahkan pada hari ini, Jum’at (13/1) yang hadir pada acara penyerahkan klaim AUTP di Pandopo Bupati Bojonegoro.

Bupati Kab.Bojonegoro Suyoto menjelaskan bahwa penyerahkan klaim AUTP ini merupakan bukti kesungguhan pemerintah melindungi petani dalam mengelola usaha taninya. Maka, petani tidak perlu khawatir terhadap resiko kegagalan, tegasnya. 

Namun, karena sebagian besar (80%) premi AUTP ditanggung oleh pemerintah, jangan pula petani kurang intensif memelihara tanaman padi. Sebab, penetapan klaim asuransi akan dinilai oleh Tim, sambung Suyoto.

Petani khususnya petani di Kab.Bojonegoro patut bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah, dengan hanya membayar premi Rp36.000/ha untuk satu kali musim tanam (3-4), mereka akan mendapatkan klaim asuransi senilai Rp6 juta dari PT Jasindo, perusahan pelaksana AUTP yang ditunjuk oleh pemerintah, tegas Bupati.(RS)