Pilarpertanian - Dalam rangka Hari Natal dan Tahun Baru, Kementerian Pertanian kembali melakukan penyaluran beras dengan harga terjangkau di 5 titik di Jabodetabek yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Jumlah beras yang disalurkan sebanyak 2,5 ton yang nantinya akan di bagi ke 3 titik di Bogor sebanyak 1,5 ton yang berlokasi di Kelurahan Nanggewer, Kelurahan Pabuaran dan Kelurahan Pabuaran Mekar. Di Depok sebanyak 500 Kg berlokasi di Kecamatan Cinere serta di Bekasi sebanyak 500 Kg di Kecamatan Jatisampurna.

Mentan SYL mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan produksi beras petani ke konsumen sehingga mata rantai distribusi terpotong dan tentunya harga yang dihasilkan bisa lebih terjangkau namun petani tetap merasakan keuntungan.

“Memang rantai distribusi ini harus kita perhatikan betul-betul sehingga tidak terjadi gejolak harga di pasaran, nah kegiatan ini salah satu langkah Kementan dalam upaya menyediakan pangan khususnya beras dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas,” ungkap Mentan SYL.

“Kegiatan ini sudah beberapa kali dilakukan dan akan rutin dilakukan khususnya pada bulan Desember ini menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, dan ini juga merupakan salah satu langkah pengendalian Inflasi,” tambahnya.

Ditempat yang sama, H. Wiriyana, Ketua Kelompok tani Sri Rizky Cilamaya Hilir, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang menjelaskan, beras yang disalurkan berasal dari petani yang dibeli oleh Kelompok Tani Sri Rizky lalu diproses kemudian langsung dipasarkan ke masyarakat.

“Kami bisa menjual dengan harga yang relatif murah karena Kelompok Tani Sri Rizky salah satu penerima bantuan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) Binaan Ditjen Tanaman Pangan,” jelas H. Wiriyana.

“Harapannya ke depan kegiatan ini bisa rutin dilakukan dan bukan hanya untuk beberapa titik saja untuk skala nasional pun kami siap membantu,” lanjut H. Wiriyana.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, menyampaikan beras yang dipasarkan jenis Medium kemasan 5kg dan Beras Premium kemasan 2,5kg, 5kg dan 10 kg. Beras medium dijual dengan harga Rp. 9.400 lebih rendah dari HET Rp. 9.450, sedangkan beras premium dijual dengan harga Rp. 10.000 yang harusnya di jual Rp. 12.800.

“Saat ini harga beras medium di pasaran berkisar Rp 10.000 sedangkan beras premium diatas Rp. 12.000. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat terbantu dan saya ucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Sri Rizky yang sudah mensupport kegiatan ini,” pungkas Suwandi.(BB)