Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

27 December 2022

Dekatkan Produksi Beras ke Konsumen Saat Nataru, Pemprov Jawa Timur Pantau Penggilingan Padi dan Kunjungi Pasar Di Malang

Dekatkan Produksi Beras ke Konsumen Saat Nataru, Pemprov Jawa Timur Pantau Penggilingan Padi dan Kunjungi Pasar Di Malang
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Melakukan Kegiatan Peninjauan ke Penggilingan Padi di Kelompok Tani Morodadi, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
27 December 2022

Dekatkan Produksi Beras ke Konsumen Saat Nataru, Pemprov Jawa Timur Pantau Penggilingan Padi dan Kunjungi Pasar Di Malang

Pilarpertanian - Saat Natal dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya untuk menjaga ketersediaan bahan pangan utamanya beras untuk memenuhi kebutuhan pasar. Upaya yang dilakukan antara lain dengan mendekatkan produksi beras petani ke konsumen melalui gerakan pasar murah, juga melakukan pemantauan ke penggilingan-penggilingan padi untuk berkontribusi dalam memenuhi pasokan ke pasar.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Malang, Avicena melakukan peninjauan ke penggilingan padi di Poktan Morodadi Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang sebagai salah satu produsen beras dan memiliki kemampuan memasok di pasar lokal 4-5 ton per minggu.

Pada kesempatan tersebut, Hadi melepas beras produksi kelompok tani untuk memasok di Pasar Besar Malang. Adapun poktan sendiri juga memasok di pasar-pasar lain seperti Pasar Gondanglegi, Pasar Singosari dan pasar lokal lainnya.

Pada hari yang sama dilakukan juga kunjungan ke Pasar Lawang di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dan bertemu dengan pedagang grosir serta beberapa lapak pedagang. Dari hasil kunjungan yang didampingi oleh Kepala UPTD Pasar Lawang “Pasokan beras baik medium maupun premium di pasar lancar dan tersedia dalam pemenuhan konsumsi masyarakat menjelang tahun baru. Pada saat ini beras medium di pasar berada pada rentang harga berkisar antara 10.300-10.600/kg. Sedangkan harga beras premium pada rentang 11.600-12.000/kg,” ungkap Kepala UPTD Malang.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi menjelaskan bahwa luas panen bulan Desember mencapai 72 ribu hektar dengan produksi padi sebesar 481 ribu ton atau setara 261 ribu ton beras. “Sedangkan data stok beras di Bulog Jawa Timur bulan Desember 2022 sebesar 63,7 ribu ton, sehingga untuk pemenuhan konsumsi masyarakat, stok di Jawa Timur aman dan harga cukup terkendali,” jelasnya.

Pada tahun 2023, prakiraan luas panen akan terus meningkat dari bulan Januari sampai dengan April dan prakiraan puncak panen di akhir bulan Maret hingga awal bulan April yang diprakirakan mencapai 775 ribu Hektar dengan produksi padi sebesar 4,3 juta ton GKG atau setara beras 2,75 juta ton beras (periode Jan – April 2023). Pada musim panen raya tersebut, Jawa Timur siap untuk mengisi stok beras baik untuk pasar maupun untuk cadangan pangan.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, mengatakan bahwa pemerintah terus lakukan pemantauan ke sentra produksi, penggilingan juga ke pasar-pasar dalam rangka penyediaan bahan pangan di saat Natal dan Tahun Baru.

“Memperlancar arus distribusi dari sentra produksi ke pasar, agar masyarakat bisa terbantu dan petani bisa menikmati hasil panennya,” kata Suwandi.

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar penyediaan bahan pangan saat perayaan Natal dan Tahun Baru bisa tersedia dengan baik.(PW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *