Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

28 August 2018

Balitbangtan Membagikan 33 Ton Benih Bawang Putih Ke 9 Kabupaten Di Jawa Tengah

Balitbangtan Membagikan 33 Ton Benih Bawang Putih Ke 9 Kabupaten Di Jawa Tengah
28 August 2018

Balitbangtan Membagikan 33 Ton Benih Bawang Putih Ke 9 Kabupaten Di Jawa Tengah

Pilarpertanian - Pilar – Dalam rangka pemenuhan kebutuhan bawang putih di dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah mencanangkan pencapaian swasembada bawang putih pada tahun 2021. Oleh karena itu, diperlukan tambah luas pertanaman putih jumlah besar sepanjang tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena ketersediaan benih bawang putih bermutu saat ini sangat terbatas untuk mendukung program swasembada diperlukan upaya khusus untuk percepatan penyediaan benih bawang putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mulai tahun 2018, pengembangan bawang putih semakin massive dilakukan di semua sentra pengembangan, sehingga Kementan mencanangkan tahun 2018 sebagai Tahun Perbenihan.Perbenihan bawang putih menjadi salah satu program utama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan)* yang mendapat mandat untuk memproduksi dan menyediakan benih bawang putih, dimana BPTP Jawa Tengah menjadi ujung tombak dalam melaksanakan mandat tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
BPTP Jateng sudah memulai kegiatan perbenihan bawang putih sejak tahun 2017 seluas 20 hektar yang difokuskan di sentra pengembangan yaitu di Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan di 3 desa yakni Desa Glapansari Kecamatan Parakan, Desa Petarangan dan Desa Kruisan Kecamatan Kledung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari kegiatan tetsebut, telah dihasilkan benih siap tanam sebanyak 33 ton benih sebar bersertifikasi. Ini akan didistribusi kepada 60 kelompok tani yang tersebar di 9 kabupaten di Jateng yaitu Temanggung, Wonosobo, Purbalingga, Tegal, Batang, Kendal, Magelang, Boyolali dan Semarang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Benih tersebut setara dengan nilai Rp. 1.815 milyar sesuai dengan harga benih rata-rata per kg Rp.55.000. Benih tersebut dapat ditanam untuk luasan lahan sekitar 66 hektar. Diharapkan akan bisa menghasilkan kembali benih sekitar 198 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam penyerahan benih kepada kelompok tani, Kepala BPTP Jateng Harwanto menyampaikan bahwa kegiatan perbenihan ini tidak hanya fokus pada produksi sesuai target, akan tetapi juga menawarkan dan mensosialisasikan konsep pengembangan budidaya dan perbenihan bawang putih yang ramah lingkungan, diantaranya penggunaan pupuk organik dan mempraktikkan penggunaan agensi hayati dan pengendalian hama penyakit utama bawang putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Komponen utama teknologi budidaya dan perbenihan bawang putih adalah: i) penggunaan bibit sehat dan optimal; ii) keteoatan penyiapan lahan; iii) pengaturan jarak tanam untuk populasi optimal; iv) penggunaan mulsa; v) pengginaan pupuk organik dan kimia; vi) pengairan dan penyiangan; vii) pengendalian OPT menggunakan pestisida hayati; viii) mitigasi iklim; dan ix) penanganan pascapanen (prosessing, pengendalian OPT gudang dan penyimpanan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantuan benih ini menjadi harapan ke depan terbangunnya kelompok tani penangkar di setiap sentra pengembangan, yang dapat memenuhi kebutuhan benih bawang bermutu secara mandiri di wilayah tersebut.(HP)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *