Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

08 March 2025

Wamentan Sudaryono: Koperasi Desa Merah Putih Bisa Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Desa

Wamentan Sudaryono: Koperasi Desa Merah Putih Bisa Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Desa
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Menghadiri Rapat Terbatas Bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
08 March 2025

Wamentan Sudaryono: Koperasi Desa Merah Putih Bisa Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Desa

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menilai Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dapat berperan sebagai offtaker atau pembeli hasil produk pertanian di desa. Menurutnya, keberadaan koperasi tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Hal ini disampaikan oleh Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, usai menghadiri Rapat Terbatas di Istana Negara bersama Presiden Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada Jumat (7/3/2025).

“Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat membahas bagaimana memastikan program-program kerakyatan benar-benar sampai ke desa-desa di seluruh Indonesia. Contohnya Koperasi Desa Merah Putih ini yang dapat menjadi offtaker hasil pertanian di desa,” katanya.

Wamentan Sudaryono mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai lembaga yang bukan hanya mengelola usaha di tingkat desa, tetapi juga dapat memberikan kepastian pembeli hasil produk-produk pertanian lokal.

Selain itu, Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa koperasi ini nantinya, dapat mengelola pasokan pangan lokal secara efisien, mulai dari proses produksi hingga distribusi ke masyarakat.

“Melalui pengelolaan bahan baku pangan yang efisien, koperasi dapat memperlancar aliran barang dari hulu ke hilir, sehingga mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan petani lokal,” tambahnya.

Menurut Wamentan Sudaryono, program ini dapat menghidupkan kembali potensi sumber daya manusia di desa. Selain itu, lanjutnya, melalui pengelolaan koperasi desa yang lebih profesional, masyarakat desa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan usaha, distribusi pangan, dan logistik.

“Ini adalah langkah penting untuk memberdayakan masyarakat desa agar lebih mandiri dan produktif,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Ia menjelaskan, koperasi ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan di desa dan membantu masyarakat desa meningkatkan pendapatannya.

“Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih, yang pertama itu untuk kepentingan masyarakat desa. Karena di Koperasi Desa Merah Putih itu untuk memutus mata rantai kemiskinan di desa dan juga bagaimana masyarakat desa bisa meningkat penghasilannya,” ujar Budi Arie.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *