Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

21 April 2025

Berikan Beasiswa Bagi Santri di Sumbawa, Mentan Amran: Saya Wakafkan Diri untuk Tanah Air

Berikan Beasiswa Bagi Santri di Sumbawa, Mentan Amran: Saya Wakafkan Diri untuk Tanah Air
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Sumbawa, NTB.
21 April 2025

Berikan Beasiswa Bagi Santri di Sumbawa, Mentan Amran: Saya Wakafkan Diri untuk Tanah Air

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan komitmen tulusnya terhadap masa depan generasi muda Indonesia dengan memberikan beasiswa kepada lima santri yatim piatu di Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Mentan Amran memberikan beasiswa dengan total Rp100 juta yang bersumber dari gaji bulanan menteri. “Lima orang aku kasih beasiswa, Rp20 juta, total Rp100 juta. Gaji menteri Rp19 juta, jadi lima bulan gaji menteri sudah aku serahkan. Kenapa? Karena aku wakafkan diriku untuk Merah Putih tercinta,” kata Mentan Amran saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumbawa, NTB, Senin (21/4/2025).

Di hadapan ratusan santri, Mentan Amran juga mendorong generasi muda untuk menjadi pribadi yang tekun dan kerja keras. Sebab, masa depan Indonesia berada di tangan anak muda yang akan menjadi generasi emas Indonesia.

“Hari ini saya melihat cahaya muncul dari NTB, ada mutiara dari Sumbawa. Kalian adalah penerang obor Indonesia. Jangan sia-siakan umur yang dipinjamkan kepada Allah. Harus kerja keras, persisten, dan berani menghadapi tekanan,” katanya.

Mentan Amran menegaskan pentingnya membangun kepercayaan diri bagi anak-anak dari pelosok negeri. Ia juga menyoroti peran penting karakter dan tekanan dalam membentuk pribadi tangguh. “Kalau mau jadi berlian, harus tahan tekanan. Berlian terbentuk di perut bumi dengan suhu dan tekanan ekstrem,” ujarnya.

Selain memberikan bantuan beasiswa atas nama pribadi, Mentan Amran juga memberikan bantuan 10 ekor sapi untuk digemukkan di lahan seluas 12 hektare yang dimiliki oleh pesantren.

”Ini dari negara (Kementerian Pertanian), bukan saya. Nanti 10 ekor sapi digemukkan. Kalau ada kebun seperti jagung, itu nanti bisa minta bantuan dari pusat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Din Syamsuddin, pendiri Pesantren Dea Malela mengapresiasi kehadiran Mentan Amran Sulaiman. Menurutnya, Mentan Amran merupakan tokoh yang menjadi harapan Indonesia saat ini.

“Mentan Amran merupakan cendekiawan masih muda berasal dari Sulawesi, bagaikan sang surya yang terbit dari timur. Inilah harapan Indonesia karena beliau sangat memiliki integritas, kapasitas, dan langkah-langkahnya cerdas, lugas dalam menegakkan disiplin, peraturan, dan mewujudkan swasembada pangan atas perintah Bapak Presiden Republik Indonesia,” pungkasnya.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *