Beri Pembekalan PPPK Kementan, Mentan Amran Tekankan Nilai Kejujuran dan Disiplin
Beri Pembekalan PPPK Kementan, Mentan Amran Tekankan Nilai Kejujuran dan Disiplin
Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, dan mimpi besar dalam membangun karier di sektor pertanian. Pesan ini disampaikan saat memberikan arahan dalam acara pembekalan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Pertanian Formasi Tahun 2024, yang digelar di Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Selasa (29/4).
“Semua PPPK harus menunjukkan kinerja terbaik setelah perubahan status dari tenaga honorer. Kalau ingin berubah, harus punya mimpi besar, bekerja keras, disiplin, dan jujur,” ujar Mentan dalam arahannya.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran mengisahkan perjalanan kariernya yang dimulai sebagai tenaga harian lepas selama 15 tahun sebelum akhirnya dipercaya memimpin Kementerian Pertanian. Ia pun mendorong seluruh PPPK untuk bekerja sepenuh hati di unit kerja masing-masing.
“Semua harus berani bermimpi jadi dirjen bahkan menteri. Itu mungkin. Tapi bertindaklah sesuai dengan mimpimu,” ujarnya.
Mentan juga menegaskan pentingnya etos kerja tinggi bagi PPPK yang kini menjadi bagian dari sistem pemerintahan. Menurutnya, disiplin dan dedikasi harus menjadi prinsip utama demi kemajuan sektor pertanian nasional.
“Kejujuran adalah modal utama. Jika kamu sudah tidak jujur pada dirimu sendiri—apalagi pada alam, atasan, dan lingkungan, kamu tidak akan pernah berhasil,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sektor pertanian Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Hal ini, menurutnya, merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi semua pihak. Bahkan, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mencatat lonjakan produksi pertanian Indonesia sebagai pencapaian yang patut diperhatikan secara global.
“Selamat atas pengangkatan Saudara sebagai PPPK. Selamat bergabung di Kementerian Pertanian. Jangan lagi membawa pola kerja saat masih menjadi tenaga honorer. Kini saatnya naik kelas, karena kesejahteraan kalian pun meningkat,” ucap Mentan.
“Saya menunggu prestasi, komitmen, integritas, kinerja, ide-ide brilian, dan inovasi-inovasi baru dari Saudara semua. Mari kita wujudkan pertanian cemerlang, Indonesia gemilang, dan swasembada pangan pada tahun 2025,” tambahnya.
Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur Kementan, Nurwahida, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 1.481 peserta Tahap I dinyatakan lulus seleksi kompetensi dan berhak diusulkan untuk mendapatkan Nomor Induk PPPK dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Seluruh pegawai diterima melalui seleksi yang transparan dan objektif, sehingga menghasilkan ASN yang kompeten dan berintegritas. Kita semua tahu bahwa kinerja pegawai tidak hanya berdampak pada instansi, tetapi juga pada kepuasan masyarakat yang dilayani. Melalui pembekalan ini, PPPK baru siap untuk bekerja dan berkontribusi,” tutup Nurwahida.(PW)