Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian
Percepatan Pencapaian Swasembada Bawang Putih, HIMPUNI Lakukan Tanam Perdana Bersama Kementerian Pertanian
Pilarpertanian - Kementerian Pertanian melakukan akselerasi pencapaian swasembada komoditas bawang putih dengan melibatkan pihak swasta/investor. Kali ini Kementerian Pertanian menggandeng Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) melalui kegiatan Tanam Raya Perdana bawang putih yang dilaksanakan di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (12/6/2025).
Kegiatan kolaborasi ini sebagai langkah awal dalam menerapkan model kerja sama kelompok tani dengan pihak swasta merupakan terobosan awal dari pengembangan bawang putih yang selama ini hanya mengandalkan dukungan APBN dan swadaya petani.
Diketahui, saat ini Indonesia masih mengimpor bawang putih dalam jumlah besar, yakni sekitar 611 ribu ton per tahun. Melalui program kerja sama seperti ini diawali seluas 10 Ha untuk target 20 ton/ha dengan kualitas hasil umbi dapat mengimbangi kualitas impor bawang putih China.
Badan Eksekutif HIMPUNI, Samsyudin Hadi Sutarto yang akrab dipanggil Toto, mengatakan, langkah cepat kerja sama tanam bawang putih ini segera diambil setelah adanya instruksi dari Bapak Menteri Pertanian yang juga menjabat selaku Koordinator Presidum HIMPUNI untuk melibatkan HIMPUNI dalam percepatan swasembada bawang putih. Sehingga dalam hitungan minggu setelah adanya instruksi tersebut, kegiatan yang dikoordinasikan oleh Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Dr. Inti Pertiwi Nashwari, M.Si kegiatan ini berhasil direalisasikan dalam waktu singkat.
“Budidaya bawang putih di Indonesia selama ini hanya mencapai panen basah 10-12 ton per Ha, kegiatan ini sebagai kick off untuk menuju swasembada bawang putih dengan pencapaian target 20 ton per Ha sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian kepada HIMPUNI dan sejalan dengan Kep Mentan Nomor 24 1/Kpts./ OT.050/M/05/2025,” pungkas Toto.
Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi menambahkan, “Kelompok Tani Sembalun dipilih karena di sinilah alam yang sangat cocok dan petani-petani terbaik pembudidaya bawang putih berada sehingga target hasil produktivitas bawang putih sebesar 20 ton/ha yakin dapat tercapai, tentunya dengan memaksimalkan input saprodi dalam budidayanya. Diharapkan melalui langkah-langkah akselerasi tersebut, kejayaan bawang putih nasional dapat kembali dicapai”.
Untuk suksesnya pencapaian target tersebut, HIMPUNI menunjuk PT. Agrihilir Asta Nusantara melakukan kerja sama penanaman bawang putih dengan Kelompok Tani Pusuk Pujata yang merupakan Kelompok Tani binaan Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moch. Edwin Hadiwijaya dan perwakilan Satgas Pangan Nasional, Sardjono, Kepala BRMP NTB dan perwakilan Dinas Pertanian Provinsi NTB dan Kab. Lombok Timur, serta Penyuluh dan Petani.
Wakil Bupati Lombok Timur, Hj. Muhammad Edwin Hadìwijaya menyatakan bahwa luasan lahan petani di wilayah Sembalun yang tercatat dan sudah terpoligon seluas 1.200 ha, namun potensi yang ada dan bisa dimanfaatkan mencapai 3.000 ha.
“Pemerintah daerah Lombok Timur sangat mendukung program akselerasi pengembangan bawang putih nasional agar produksi dalam negeri dapat ditingkatkan secara signifikan sehingga ketergantungan terhadap impor dapat ditekan, program ini sekaligus memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional. Kami siap dan akan bersinergi mensukseskan program ini”, ujarnya.(BB)