Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh
Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog memastikan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Bantuan ini merupakan langkah cepat pemerintah untuk menjamin kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Setiap keluarga terdampak akan menerima 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bulog melalui penugasan Bapanas telah menyiapkan bantuan dalam jumlah besar yang segera dikirimkan ke daerah terdampak.
Total bantuan yang disalurkan meliputi 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng untuk Provinsi Aceh, 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng untuk Provinsi Sumatera Utara, serta 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng untuk Provinsi Sumatera Barat.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa cadangan pangan nasional berada dalam kondisi sangat aman, sehingga pemerintah dapat langsung mengeluarkan stok untuk membantu masyarakat terdampak.
“Ini saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Ada bencana banjir. Pemerintah akan mengirim bantuan. Yang pertama adalah beras dan minyak goreng,” ujar Mentan Amran dalam Keterangan Persnya di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa wilayah Aceh dan Sumatera Utara memiliki surplus produksi pangan yang besar sehingga ketersediaan pangan di daerah tersebut tetap terjaga. Dengan kondisi itu, pemerintah dapat dengan cepat menyalurkan beras dan minyak goreng sebagai bantuan.
“Aceh itu surplus 871 ribu ton beras. Sumatera Utara juga surplus cukup besar. Karena itu, kita langsung keluarkan beras dan minyak goreng sebagai bantuan. Cadangan kita sangat kuat,” jelasnya.
Distribusi bantuan dilaksanakan secara terpadu dengan dukungan Bulog, Satgas Pangan, TNI, serta unsur terkait lainnya. Mentan Amran menegaskan bahwa pengiriman bantuan sudah dimulai dan akan dilanjutkan dengan pemantauan langsung di lapangan.
“Hari ini bantuan berangkat. Langsung ke lapangan. Insya Allah, kalau saya sudah agak pulih, saya akan turun langsung mengecek kondisi di daerah,” ujar Mentan Amran.
Kementerian Pertanian terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan tersalurkan cepat dan tepat sasaran, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi bencana banjir dan tanah longsor.(PW)

