Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

05 December 2025

Mentan Amran Pastikan Kawal Bantuan Kementan Peduli Tersalurkan Tepat Sasaran

Mentan Amran Pastikan Kawal Bantuan Kementan Peduli Tersalurkan Tepat Sasaran
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Meninjau Langsung Proses Loading Logistik ke Atas Kapal KRI Banda Aceh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
05 December 2025

Mentan Amran Pastikan Kawal Bantuan Kementan Peduli Tersalurkan Tepat Sasaran

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa seluruh bantuan dalam program Kementan Peduli untuk korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sibolga, dan Padang dikawal ketat agar tersalurkan tepat sasaran tanpa penyimpangan. Bantuan dikirim melalui darat, udara, dan laut secara berkelanjutan, termasuk menggunakan pesawat dan kapal laut dengan dukungan penuh TNI.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab kita, dan karena itu setiap proses pengiriman kami kawal secara ketat. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Kementan Peduli yang berasal dari para mitra strategis, pengusaha, serta pegawai Kementerian Pertanian. Maka dari itu, kami memastikan bantuan ini sampai ke tujuan dan tidak ada yang disalahgunakan,” kata Mentan Amran saat meninjau langsung proses loading logistik ke atas kapal KRI Banda Aceh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat(5/12/25).

Mentan Amran menyampaikan bahwa pengiriman bantuan Kementan Peduli tahap pertama telah dimulai sejak Kamis (4/12/2025) melalui jalur udara via Bandara Halim Perdana Kusuma. Bantuan tersebut telah tiba di Aceh dan diterima secara resmi oleh BNPB. Hari ini, pengiriman tahap berikutnya kembali dilakukan menggunakan armada laut sebagai bagian dari percepatan distribusi bantuan ke wilayah terdampak.

“Alhamdulillah kemarin bantuan melalui Hercules sudah tiba di Aceh dan diterima BNPB. Hari ini kita berangkatkan lagi menggunakan kapal laut atas bantuan Kepala Staf Angkatan Laut. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Kasal beserta jajaran atas dukungannya,” ujar Amran.

Pada tahap pertama, sebanyak 207 truk logistik diberangkatkan melalui jalur udara dan laut. Bantuan yang dikirim terdiri dari kebutuhan konsumsi dan operasional darurat seperti beras, mi instan, minyak goreng, susu, air mineral, makanan siap saji, selimut, dan genset untuk mendukung fasilitas di wilayah terdampak.

Mentan Amran menegaskan bahwa total bantuan yang telah dikirim melalui skema Kementan Peduli kini mencapai Rp34,8 miliar dan jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah seiring perkembangan kebutuhan di lapangan.

“Bantuan ini adalah titipan pegawai Kementan dan seluruh stakeholder dan kami bertanggung jawab penuh memastikan semuanya sampai ke tangan yang berhak. Karena itu, prosesnya kami kawal mulai dari gudang, naik ke Hercules, naik ke kapal, hingga diterima BNPB di daerah. Setiap bantuan didokumentasikan, ada berita acara, dan dikonfirmasi langsung oleh tim di lapangan,” kata Mentan.

Selain bantuan dari program Kementan Peduli, Amran juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mengirimkan bantuan pangan reguler berupa 44 ribu ton beras serta 6 ribu ton minyak goreng sebagai dukungan pemenuhan stok pangan daerah terdampak. Cadangan beras pemerintah juga disiapkan hingga tiga kali lipat dari kebutuhan agar tidak terjadi kekurangan suplai di lapangan.

“Tidak boleh ada saudara kita yang kelaparan. Stok beras aman, bahkan Aceh sendiri punya surplus. Negara hadir, dan kita pastikan distribusi berjalan,” ucap Amran.

Pada kesempatan ini, Mentan Amran mengapresiasi dukungan operasi penyaluran ini tidak hanya melibatkan TNI AL dan TNI AU, tetapi juga jajaran lainnya termasuk TNI AD, Polri, BNPB, Bulog, dan pemerintah daerah setempat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam percepatan penanganan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kasal, Kasau, Panglima TNI, Kapolri, serta seluruh kementerian dan pihak yang membantu. Ini bukti bahwa pemerintah dan rakyat bergerak dalam satu semangat solidaritas,” ujarnya.

Mentan Amran memastikan bahwa bantuan akan terus dikirim dalam beberapa gelombang berikutnya hingga seluruh kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi, termasuk kemungkinan penambahan alokasi apabila ditemukan peningkatan kebutuhan di lapangan.

“Kami pastikan bantuan ini hadir secepat mungkin. Hari ini kapal laut pertama berangkat, dalam dua hari akan tiba di Padang dan dilanjutkan ke Sibolga lalu Aceh. Kemungkinan akan ada kapal berikutnya. Insya Allah semua berjalan, dan bantuan sampai dengan jumlah yang utuh,” tutup Mentan Amran.(PW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *