STPP Kementan ikut berpartisipasi Dalam Latsitardanus
STPP Kementan ikut berpartisipasi Dalam Latsitardanus
Pilarpertanian - Guna mempersiapkan para pemuda yang menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa, Indonesia mengadakan kegiatan integrasi dengan nama Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (LatsitardaNus).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh taruna dan taruni Akademi TNI Angkatan Darat (Akmil), TNI Angkatan Laut (AAL), TNI Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol), praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan mahasiswa Perguruan Tinggi se Jawa dan Bali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para taruna calon tentara, polisi, dan IPDN melaksanakan integrasi ini sebelum mereka lulus dari akademi masing- masing sehingga kegiatan ini diikuti oleh taruna pada tingkat akhir yaitu tingkat 4. Sedangkan untuk mahasiswa kegiatan LatsitardaNus ini dapat menjadi kegiatan KKN.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk tahun 2017 ini, LatsitardaNus ini akan digelar 21 April-9 Mei 2017 dan dipusatkan di Provinsi Kalimantan Utara antara lain Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tanah Tidung, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Malinau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebanyak 1500 taruna keseluruhan akan mulai diberangkatkan dari Surabaya menuju Kalimantan Utara. Pelaksanaan Latsitarda ini akan dilakukan sebulan dihitung perjalanan dari Jawa sampai ke Tarakan sampai masuk ke sasaran hingga kembali ke Jawa dan upacara penutupan yang akan dilakukan oleh Kapolri di Stadion Datu Adil.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Taruna dibagi dalam satuan latihan (satlat) di Kabupaten/Kota penempatan dan masing-masing daerah akan terima 300 sampai 400 orang taruna lengkap dengan pendampingnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama kegiatan Latsitarda nanti, peserta akan tinggal bersama masyarakat dan satu rumah bisa 5 sampai 6 orang. Kegiatan yang akan dilakukan dalam Latsitarda ini nanti secara garis besar fisik dan non fisik. Taruna akan bantu kegiatan proyek di Kaltara, seperti kegiatan pembangunan jalan, pengerjaan Masjid dan merehab Rumah Layak Huni (RLH) karena taruna terbatas kegiatan dilakukan bersama masyarakat
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam hal ini, Taruna bukan tukang tapi bekerja sama untuk membangun wilayah. Kita sepakat untuk bisa bersama masyarakat bertujuan integrasi. Namun, proyek yang akan kita bantu ini minimal sudah dikerjakan 80 persen dan sisanya dibantu para taruna,” jelas DanJen Akademi TNI, Letjen TNI Bayu Purwiyono.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) pun akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Setidaknya akan ada 45 orang taruna STPP yang akan diterjunkan. Mereka berasal dari STPP Medan, Bogor, Magelang, Malang, Gowa dan Manokwari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sejumlah taruna STPP tersebut akan didistribusikan kepada 4 satuan latihan (Satlat) yakni Satlat Macan (Kabupaten Nunukan), Satlat Hiu (Kota Tarakan), Satlat Elang (Kabupaten Bulungan) dan Satlat Kijang (Kabupaten Tanah Tidung dan Malinau).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Disana taruna STPP bersama taruna TNI dan lainnya akan melakukan kegiatan integrasi program LatsitardaNus berupa kegiatan fisik di masing-masing Kabupaten/Kota. Setelah kegiatan fisik, taruna STPP mendampingi taruna akmil melaksanakan program penyuluhan ketahanan pangan kepada masyarakat kelompok tani di masing-masing kabupaten/kota,” tutuo Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Drs.Gunawan Yulianto. (Byu/Ghs)