Profil Kampung Sejahtera di Tangerang Banten
Profil Kampung Sejahtera di Tangerang Banten
Pilarpertanian - Pilar-Desa Kohod, Kec.Paku Haji, Kab.Tangerang, Provinsi Banten sekarang sudah berubah menjadi Kampung Sejahtera.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hari ini, Rabu (2/8/2017) Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan meninjau Kampung Sejahtera Kampung Pintu Desa Kohod Kec. Paki Haji.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Program Kampung Sejahtera merupakan program lintas kementerian untuk menanggulangi kemiskinan di perkotaan. Dari Kementerian PUPR ada bantuan perumahan sederhana untuk keluarga miskin, dari Kementerian Pertanian ada bantuan optimalisasi lahan pekarangan melalui program KRPL (Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari) dan dari Kementerian Kesehatan ada bantuan pangan sehat dan bergizi dan membangun sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pak Udi (55 th), warga Kampung Pintu Air Desa Kohod yang mendapat bantuan KRPL merasa senang dan berterima kepada pemerintah. Rumah yang dia tempati sebelumnya berupa rumah gubuk, sekarang sudah mendapat rumah sederhana dengan dinding batako dan lantai semen, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lahan pekarangan yang dimiliki Udi seluas 13×13 m sudah produktif. Sekarang sudah ditanami sayura-sayuran dan cabe”, kata Udi. Benih, pupuk dan jaring pagar bantuan dari Kementeria Petanian melalui program KRPL, sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lahan pekarangan yang tadinya lahan kosong dan terlantar, sekarang sudah mengasilkan. Satu kali panen kangkung, setelah umur 21 hari bisa menghasilkan Rp100-Rp200 ribu dan dari cabe satu kali panen bisa menghasilkan Rp200 ribu. Alhamdulillah dengan adanya program kampung sejahtera ini, beban hidup saya udah semakin ringan”, ungkap Udi yang puna tanggungan 5 orang anak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu menurut Suhandi, Penyuluh Pertanian di Desa Kohod, tahap pertama ini sebanyak 44 KK yang masuk program KRPL. “Nanti akan bertambah lagi. Karena program KRPL akan berlangsung selama 5 tahun”, jelasnya. (RS)