Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

08 February 2020

Petani Bangga Bangkit Dengan Irigasi Tetes

Petani Bangga Bangkit Dengan Irigasi Tetes
Foto: Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani Dalam Mengelola Agrobisnis Mulai Dari Persiapan Tanam Hingga Pemasaran oleh WVI di Bangga, Sulteng.
08 February 2020

Petani Bangga Bangkit Dengan Irigasi Tetes

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama lembaga swadaya masyarakat Wahana Visi Indonesia (WVI), selama empat hari (29-30 Januari 2020 dan 4-5 Februari 2020) bergerak membantu masyarakat terdampak gempa Sulteng dalam memulihkan perekonomian khususnya kepada petani dengan mengadakan pelatihan kepada Kelompok tani Ore Jaya, Dadavi, Bumi Subur, Bulili, Padende Indah, Kayu Pase, Dadawi, Belo Singgani, Gerakan Mandiri di Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3 dan Dusun 4 Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi pasca gempa bumi beberapa waktu lalu dilanda bencana banjir bandang. Bencana tersebut merusak jaringan irigasi sehingga mengakibatkan perubahan besar terhadap masyarakat yang pada umumnya bermata pencaharian utama di sektor pertanian. Petani yang awalnya menanam padi di lahan sawah, sekarang harus beralih ke komoditi jagung dengan sumber air yang sangat terbatas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Irigasi tetes merupakan salah satu cara membantu petani mengatasi keterbatasan air. Teknologi ini menggunakan metode irigasi yang menghemat air dengan membiarkan air menetes perlahan-lahan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa, dan emitor yang digunakan untuk mendistribusikan air secara merata pada tanaman sesuai kebutuhan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknologi ini diperkenalkan oleh BPTP Sulteng dengan tujuan agar petani tetap bisa memperoleh hasil yang tinggi dengan sumber daya air yang terbatas. Selain itu, para petani juga dibimbing mengenali pemupukan spesifik lokasi serta pengenalan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jagung dan teknologi pengendaliannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan penjelasan yang diperoleh petani, Haris (Ketua Kelompok tani Dadavi) mengungkapkan bahwa mereka sangat senang memperoleh informasi tersebut dan merupakan sesuatu yang baru bagi mereka, dan akan sangat membantu terutama pasca banjir bandang yang mereka alami.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Abdi Negara mewakili BPTP Sulteng menyampaikan bahwa BPTP Sulteng senantiasa akan membantu petani melalui penyediaan teknologi sesuai kebutuhan masyarakat di Sulteng. Sebagai contoh Dusun 3 dan Dusun 4 yang berada pada daerah berlereng dan kemiringan 15%, dianjurkan untuk melakukan pengairan sistem terasering, penanaman varietas tahan kekeringan dan pengaturan waktu tanam yang tepat berdasarkan kondisi iklim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Atas kerjasama BPTP Sulteng tersebut, Ibu Novelin yang mewakili WVI mengucapkan terima kasih dan apresiasi BPTP, upaya membantu pemulihan ekonomi Desa Bangga tidak akan dapat berjalan tanpa bantuan semua pihak, termasuk BPTP Sulteng. Petani yang dulunya menggarap sawah kini harus menanam jagung, sehingga memerlukan informasi teknologi dalam berusaha tani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, kepada para petani dipesankan pula agar bantuan yang telah diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, inovasi yang disampaikan harus diterapkan, sehingga keuntungannya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *