Mengaktifkan UPGB Perum Bulog Untuk Meningkatkan Serapan Gabah dan Beras
Mengaktifkan UPGB Perum Bulog Untuk Meningkatkan Serapan Gabah dan Beras
Pilarpertanian - Pilar-Ketua Tim Sergap Jawa Tengah/Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono minta kepada Kepala Subdivre Bulog II Pati untuk mengatifkan dan mengoperasionalkan UPGB (Unit Pengolahan Gabah dan Beras) yang ada di lingkungan Bulog Subdivre II Pati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini disampaikan oleh Momon Rusmono ketika mengunjungi Gudang Bulog Margorejo di Desa Margorejo Kec.Margorejo Kab.Pati Kamis (12/10/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
UPGB yang berada di lingkungan Gudang Bulog Margorejo ternyata sudah tiga minggu tidak operasional karena kesulitan melakukan penyerapan gabah pada musim kering ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Momon, untuk menyerap gabah pada musim kering ini memang sulit, harga sudah diatas HPP plus 10 persen. Sekarang harga gabah GKP sudah mencapai Rp4.600-Rp5.000/kg”, katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Strateginya, UPGB harus melakukan pendekatan pada mitra yang masih mempunyai stok gabah yang mereka beli pada MT-2 (panen bulan Juni dan Juli) lalu. “Atau UPGB langsung membeli beras pada mitra atau rice to rice”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan aktifnya UPGB, akan menambah serapan beras oleh Perum Bulog di Jawa Tengah ini”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu menurut Kepala Subdivre II Pati Ahmad Kholisum, Bulog Subdivre II Pati mempunyai 4 UPGB, masing-masing mempunyai kapasitas penggilingan 2 ton per-hari. Berarti dengan terus beroperasinya UPGB ini akan menambah serapan dan stok beras di Bulog khususnya di Jawa Tengah.(RS).