Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Jaya! Jaya! Jaya! Bisa!, Begitu semangat sorak ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Bina Tani saat menerima Kunjungan Pers BPPSDMP Kementan di Kampung Wisata Edukasi Sayur dan Buah, Kampung Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (6/3).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rombongan Kunjungan Pers dipimpin langsung oleh Sekertaris BPPSDMP Siti Munifah, dan disambut oleh Ketua FK KWT Lampung Tengah, Ellya Lusia Lukman berserta Kepala Dinas Pertanian dan Pejabat setempat. Hadir juga pada kegiatan tersebut Kepala Pusat Penyuluhan, Lely Nuryati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ellya menyampaikan salah satu capaian keberhasilan KWT Lampung Tengah yaitu telah mendirikan pasar KWT pada 5 kecamatan di Lampung Tengah sebagai bentuk perwujudan dari slogan KWT Lampung Tengah yaitu “Dari KWT, oleh KWT, dan untuk Rakyat”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan penghasilan yang besar sebagai petani, para KWT menanamkan mindset kepada anak-anak mereka untuk bisa mandiri dan berwirausaha, tanpa harus menjadi seorang PNS. Para wanita tani juga telah sadar akan hak sebagai warga negara dengan melaksanakan administrasi kependudukan dan keluarga berencana,” ungkap Ellya dalam sambutannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Siti Munifah juga menyampaikan Keberadaan KWT menjadi angin segar bagi para ibu-ibu rumah tangga, melalui KWT mereka tidak hanya dapat menerapkan hidup sehat, mereka juga mampu menjadi penopang ekonomi keluarga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat adanya efek positif tersebut, Munifah menilai KWT harus mendapat dukungan dari seluruh elemen khususnya pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian, sehingga ibu-ibu dapat berperan penting dalam membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi kelompok wanita tani atau yang biasa dikenal dengan KWT ini adalah salah satu kelompok yang memang harus dibina terus oleh kementerian pertanian di pusat kemudian di provinsi, juga kabupaten hingga di tingkat kecamatan,” ujar Munifah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan teleconference dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang didampingi oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, melalui Agriculture War Room (AWR) Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan Syahrul menyampaikan dukungannya untuk seluruh program yang digagas oleh para KWT Lampung Tengah, khususnya dalam upaya pemberantasan stunting serta peningkatan produksi pertanian, dan Syahrul juga memperkenalkan Program PMS (Pertanian Masuk Sekolah) kepada para KWT sebagai upaya memperkenalkan sektor pertanian kepada siswa-siswi sejak dini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai penutup, Siti Munifah mengajak para wanita tani untuk mencintai lingkungan. Selain itu menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan organik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada KWT karna telah berupaya mengenalkan pertanian. (OIR)