Pesan HPS-2017 Menggerakkan Generasi Muda Membangun Pertanian
Pesan HPS-2017 Menggerakkan Generasi Muda Membangun Pertanian
Pilarpertanian - Pilar-Setiap tanggal 16 Oktober setiap tahun, 194 negara anggota lembaga pangan dunia (Food and Agriculture Organization) memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peringatan Hari Pangan Sedunia memberi pesan kepada negara anggota FAO bahwa pentingnya menjaga ketahanan pangan (food security), keamanan pangan (food savety) dan ketersedian pangan (food availability).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada Hari Pangan Sedunia (HPS) ke XXXVII tahun 2017 ini, FAO memberi pesan melalui tema yaitu *Change the future of migation, Invest in food security and rural development*
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Indonesia sebagai negara anggota FAO, telah menetapkan tema nasional HPS-2017 yakni *Menggerakan Generasi Muda Dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia*
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan HPS-2017 nasional akan diselenggarakan 19-22 Oktober 2017 di Markas Kodam VII/Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, dengan rangkaian kegiatan meliputi acara puncak pembukaan HPS-2017, pameran, tur diplomatik, perlombaan, panen padi dan ekspor beras dalam rangka pengembangan lumbung pangan di kawasan perbatasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
*Peran Generasi Muda*Dalam siaran pers Panitia HPS-2017/Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) yang diterima Pilar.com, Jum'at (13/10/2017), tema HPS-2017 yang akan menggerakan generasi muda membangun pertanian sangat strategis mengingat kurangnya minat generasi muda terhadap usaha pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu jumlah rumah tangga petani juga semakin berkurang. Hasil Sensus Pertanian tahun 2013, jumlah rumah tangga petani tercatat sebanyak 26,15 juta, atau menurun sebanyak 5,10 juta dibandingkan hasil Sensus Pertanian tahun 2003 sebanyak 31,23 juta rumah tangga. Kondisi ini diperburuk oleh komposisi umur petani yang sebagian besar atau 62% berumur diatas 45 tahun, 26% berumur 36-45 tahun dan hanya 12% yang berumur dibawah 35 tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Vanda Ningrum, Peneliti dari Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, bila ke depan kondisi ini dibiarkan saja, Indonesia akan mengalami krisis petani. Data dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, tahun 2014 mencatat bahwa sebanyak 52 ribu pemuda meninggalkan desanya dan mencari penghidupan di perkotaan (Republika, Rabu, 4/10/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh sebab, panitia HPS-2017 berpandangan, perlu diciptakan lapangan pekerjaan yang prospektif dan inovatif serta modern di bidang pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan dan kehutanan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seminar World Food Day 2017 yang akan diselenggarakan olehpanitia dalam rangkaian kegiatan HPS-2017 di Pontianak dengan tema *Menggerakan Generasi Muda Untuk Membangun Pertanian di Wilayah Perbatasan* diharapkan dapat menghasilkan solusi mengatasi rendahnya minat generasi muda untuk terjun berusaha di bidang pertanian. (RS)