Maksimalkan Potensi Panen Untuk Mengejar Target Sergap Di Cilacap
Maksimalkan Potensi Panen Untuk Mengejar Target Sergap Di Cilacap
Pilarpertanian - Pilar – Untuk menjaga ketersediaan cadangan beras dan upaya pencapaian target penyerapan gabah petani, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu selaku Penanggungjawab Serap Gabah Petani (Sergap) Sub Divre Bulog Banyumas, Jawa Tengah, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap, Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, Kodim 0703/Cilacap dan Kepala Bulog Sub Divre Banyumas di Makodim 0703/Cilacap, pada tanggal 31/10/2017. Hadir juga pada rakor tersebut Mitra Kerja Bulog, Danramil dan Koordinator Penyuluh pertanian lingkup wilayah Cilacap.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya Kepala BBPP Batu, Apri Handono mengatakan bahwa Rakor kali ini diselenggarakan untuk mengevaluasi pelaksanaan sergap di wilayah Cilacap yang telah berlangsung di tahun 2017, khususnya untuk memformulasi kesepakatan target Sergap Bulog yang telah sepakati oleh Sub Divre Banyumas. Selanjutnya disampaikan oleh Apri, Saat ini realisasi Sergap secara nasional baru mencapai 2 juta ton atau 55% dari target sebesar 3,7 juta ton. Sedangkan untuk Jawa Tengah sendiri baru mencapai 355 ribu ton atau 59% dari target sebesar 602 ribu ton. Untuk itulah Rakor ini kita laksanakan, agar kita dapat berkontribusi terhadap pencapaian target nasional, lanjut Apri. Dengan potensi panen seluas 12 ribu hektar diharapkan sebagian besar bisa diserap oleh Bulog. Kami butuh komitmen semua pihak, dalam hal ini mitra kerja Bulog untuk mampu menyerap gabah dari petani. Penjabaran potensi panen bulan November dan Desember dari tiap kecamatan di wilayah Cilacap sudah ada, tinggal masing-masing mitra langsung terjun ke petani, mari kita maksimalkan potensi panen ini, ujar Apri mengakhiri sambutannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan yang sama Komandan Kodim 0703 Cilacap, Letkol Inf. Yudi Purwanto menyampaikan bahwa sebelumnya sudah kesepakatan antara Bulog dengan mitra kerjanya, tapi saat ini belum berjalan optimal. Mohon bantuan dari mitra dan Bulog untuk mendapatkan titik temu permasalahan yang terjadi. Permasalahan klasik terkait spesifikasi beras yang dapat diterima Bulog, segera dapat diselesaikan, ujar Yudi, Kami dari TNI sifatnya hanya mendorong agar capaian sergap dapat tercapai, lanjut Yudi Purwanto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap, Gunawan menyampaikan bahwa saat ini momen terbaik bagi Bulog untuk menyerap gabah petani dan mohon ada ketegasan dari Bulog untuk bisa menyerap gabah petani. Selanjutnya disampaikan oleh Gunawan, bahwa Sergap ini penting tidak hanya untuk Cilacap, Jawa Tengah tapi untuk nasional. Dengan sergap yang optimal, kita bisa berkontribusi untuk ketahanan pangan dan stabilitas nasional, ujar Gunawan.(JH).