Jelang Natal dan Tahun Baru 2018 Stok Pangan di Papua Cukup Harga Terkendali
Jelang Natal dan Tahun Baru 2018 Stok Pangan di Papua Cukup Harga Terkendali
Pilarpertanian -
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pilar – Jayapura sebagai ibu kota provinsi Papua, provinsi paling ujung di timur Indonesia yang masyarakatnya merayakan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2017, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Drs. Elia Loupatty, MM, menyatakan bahwa ketersediaan dan pasokan pangan di wilayahnya cukup dan harga terkendali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini disampaikannya usai memimpin rapat koordinasi (rakor) dan kunjungan/sidak oleh Tim Satgas ke Pasar Hamadi dan ke gudang Bulog Divre Papua.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut beliau menekankan perlunya koordinasi yang lebih intensif baik Dinas yang menanganani komoditas, Satgas Pangan, dan pihak terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Walaupun kondisi stok pangan aman, kita tetap harus waspada terhadap potensi timbulnya masalah lonjakan harga, terutama yang diakibatkan jalur distribusi.” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Kepala Perum BULOG Divre Papua, Fauzi Muhammad menyampaikan bahwa jajarannya telah menyiapkan pasokan bahan pangan dan strategis di beberapa titik kabupaten dan kota.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahan pangan seperti beras, minyak, gula, bawang merah, dan bawang putih sudah kami siapkan untuk memenuhi kebutuhan menghadapi Natal 2017”, tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal lain yang disampaikan oleh perwakilan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Instansi pengawas ini akan terus melakukan pengawasan agar tidak ada pangan kedaluwarsa yang beredar di masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari Pertamina juga sudah menyiapkan tambahan pasokan BBM untuk menjaga kelancaran distribusi pangan. Sedangkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan terus menyelenggarakan bazar pangan murah di beberapa wilayah kabupaten/kota.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Elia Louoatty, pihaknya akan terus melakukan pemantauan distribusi pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya meminta, agar para distributor pangan membuat komitmen dengan para pengecer untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi,” ujar Elia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami atas nama pemerintah dan rakyat Papua minta, tolong jangan menggunakan hari raya besar keagamaan ini. Lalu karena banyak orang beli, kau kasih naik, itu tidak perlu dilakukan, yang wajar-wajar saja.” lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Senada dengan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra, Satgas Pangan Provinsi Papua menjelaskan, pelaku usaha sebagai ujung tombak dalam fluktuasi harga dihimbau agar tidak memanfaatkan momen ini untuk melakukan spekulasi dengan menjual harga di atas kewajaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sudah melakukan pengawasan melekat, sehingga ketika ada indikasi kenaikan harga, kami langsung turun ke lokasi” jelasnya.(RS)