Pilarpertanian - Wakil Bupati Kabupaten Merangin, H. Mashuri, bersama Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, mencanangkan gerakan BPP Kostratani di Kabupaten Merangin. Wakil Bupati bahkan mengajak penyuluh untuk sama-sama memperkuat dan memaksimalkan peran dan fungsi BPP Kostratani.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dukungan nyata dari pemerintah daerah akan membantu percepatan transformasi BPP menjadi BPP Kostratani.

“Salah satu fungsi Kostratani adalah menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian. Tujuannya untuk meningkatkan produksi dan menjaga ketahanan pangan bahkan mengantarkan Indonesia swasembada pangan. Dan menjaga ketahanan pangan itu menjadi tugas seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya, Kamis (27/08).

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan Kostratani akan mengawal pembangunan pertanian dari tingkat Kecamatan.

“Kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. Kostratani merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran BPP dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Dalam praktiknya, Kostratani akan terhubung dengan Agriculture War Room (AWR) di Kementerian Pertanian,” terangnya.

Guna mewujudkan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy bergerak cepat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah di wilayah pendampingan institusinya. Zahron melaksanakan kegiatan Jambi BerSwara (JBS) volume ke-6 yang berlokasi di Kabupaten Merangin, Rabu (26/8).

Pada kegiatan JBS di Merangin, hadir Wakil Bupati Kabupaten Merangin, H. Mashuri, didampingi Asisten 2, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merangin dan pejabat eselon III dan IV DTPH. Hadir juga seluruh koordinator BPP di Kabupaten Merangin.

Selanjutnya, Zahron memaparkan agar setiap BPP harus mengoptimalkan perannya.

“Peran BPP harus ditingkatkan sehingga BPP benar-benar menjadi pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan” ujar Zahron.

Sedangkan Mashuri mengajak jajarannya untuk turut menggerakkan dan memaksimal BPP Kostratani.

“Saya Wakil Bupati Merangin, mulai hari ini mengajak jajaran penyuluhan pertanian, untuk menggerakkan BPP Kostratani, sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian dan pusat data dan informasi pertanian,” kata Wakil Bupati.(ND)