Rakor Pangan di Maluku Utara Pasokan Cukup Harga Stabil
Rakor Pangan di Maluku Utara Pasokan Cukup Harga Stabil
Pilarpertanian - Pilar – Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar Rakor Pangan di Kantor Bank Indonesia, untuk memantau ketersediaan dan mengendalikan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, dalam sambutannya mengatakan, pasokan pangan aman apabila masalah distribusi teratasi. Untuk itu pemerintah memberi bantuan 10 truk dan Gudang Pangan kepada 5 kabupaten di Maluku Utara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Target kita sampai tahun 2019 adalah 50 truk diserahkan kepada Pemerintah Daerah, sehingga membantu menyalurkan hasil pertanian masyarakat”, papar Gubernur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harapan kami, masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga stabil”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Secara umum, pasokan pangan pokok dan strategis, seperti beras, jagung, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, bawang merah, cabai merah, daging sapi dan daging ayam dalam kondisi aman dan cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan pangan selama natal dan tahun baru,” kata Kepala Dinas Pangan, Syaiful Turuy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Senada dengan Kadis Pangan Maluku Utara, Kepala Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi, mengatakan bahwa pasokan dan harga pangan di Maluku Utara stabil. “Saya harap Maluku Utara bisa menjadi barometer nasional untuk pasokan dan harga pangan yang stabil”, jelas Agung
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melihat kondisi geografis yang terdiri 800 pulau, apabila Maluku Utara bisa menjaga stabilitas pasokan dan harga, maka daerah lain pun bisa, apalagi Pulau Jawa”, tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung mengatakan bahwa stabilnya pasokan dan harga di Maluku Utara adalah hasil dari sinergi yang luar biasa antara satgas pangan, pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satunya adalah kebijakan mengeluarkan 50 persen stok barang yang masih ada di gudang untuk disalurkan kepada distributor dan pengecer, sehingga harga bisa dikendalikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala perwakilan Bank Indonesia, Dwi Tugas Waluyanto, menyampaikan, harga stabil yang terlihat dari angka inflasi sampai November yaitu 0,68% jauh di bawah rata-rata angka inflasi year to year Nasional sebesar 3,30%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Dwi, ada tiga hal yang mempengaruhi inflasi yaitu produksi, distribusi dan ekspektasi/psikologis masyarakat. Mengingat bahwa wilayah Maluku adalah kepulauan, maka swasembada menjadi harga mati untuk menjamin stabilitas pasokan dan harga pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk memperlancar distribusi, visi cinta dari Gubernur Maluku Utara adalah pembangunan infrastruktur jalan untuk angkutan umum dan pangan. Kemudian adanya satgas pangan bisa mempengaruhi ekspektasi/psikologis masyarakat, salah satunya melalui pengecekan gudang dan harga di pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada Rakor Pangan Maluku Utara, Gubernur juga secara simbolis menyerahkan 10 mobil angkutan pangan dan gudang pangan kepada Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur dan Halmahera Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mobil angkutan pangan dimaksudkan untuk meminimalisir biaya angkut melalui subsidi biaya angkut bahan bakar dan sopir, sementara gudang pangan ditujukan sebagai penampung (hub/transit) komoditas pangan sebelum dipasarkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai upaya nyata untuk pengamanan stabilitas pasokan dan harga pangan, pada hari Rabu (20/12) akan dilakukan pemantauan langsung ke pasar Hiegenis oleh Tim Satgas Pangan Provinsi Maluku Utara dan BKP Kementan. Selain itu, Bazaar pangan murah akan digelar di Lapangan Parkir Gedung Dhuafa Center.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Komoditas yang disediakan dalam Bazaar pangan murah tersebut antara lain beras premium, beras TTI, beras BULOG, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, dan bawang putih.(RS).