Kabupaten Malang Panen Bahkan Surplus
Kabupaten Malang Panen Bahkan Surplus
Pilarpertanian - Pilar – Pada musim paceklik 2017 ini, produksi padi di Kabupaten Malang melimpah dan harga gabah sangat bagus. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikuktura dan Perkebunan Kabupaten Kabupaten Malang, Nasri Abdul Wahid pada saat panen padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nasri mengatakan bahwa tanam padi September 2017 waktu lalu telah menghasilkan panen pada Desember 2017 seluas kurang lebih 4.086 hektar dan produktivitasnya 7,03 ton per hektar, sehingga diperoleh hasil kurang lebih 28.752 ton Gabah Kering Giling (GKG) setara 18.039 ton beras.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kebutuhan konsumsi beras pertahun di daerah kami saat ini surplus. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 2,58 jiwa dan tingkat konsumsi 91,05 kg/kapita/tahun, maka dibutuhkan beras sekitar 234,6 ribu ton per tahun, sedangkan pada 2017 ini produksinya 310,2 ribu ton beras. Artinya pada tahun 2017 ini kebutuhan beras tercukupi bahkan surplus beras sekitar 75,5 ribu ton,” demikian katanya di Malang, Kamis (21/12).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nasri juga menjelaskan, terjaminnya produksi padi Kabupaten Malang ini disebabkan karena Kementerian Pertanian dibawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Pemerintah Daerah komitmen untuk terus mengawal dan menjamin bahkan meningkatkan produksi padi. Misalnya, untuk antisipasi dini dampak paceklik, telah disalurkan bantuan banyak ke petani, seperti pompa air, traktor dan benih unggul, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, embung dan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kabupaten Malang merupakan salah satu sentra padi di Jawa Timur. Kami telah menugaskan petugas lapang rutin terjun ke lapangan guna memantau pertanaman. Jadi kegiatan produksi petani benar benar kami kawal dengan baik,” jelas Nasri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan terpisah, Kelompok tani Suka Makmur Dusun Sanan desa Watugede kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Nana Erfi Prang Basuki Raharjo. mengatakan, musim ini produksi padinya Varitas Cibogo menghasilkan 8 ton per hektar harga gabah di sawah Rp 5.000 per kg, diatas harga rata2 Rp.4.300, hal ini karena daerah Singosari kualitas gabahnya lebih bagus dari daerah lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kami berterima kasih kepada pemerintah telah menjaga harga ini cukup bagus untuk para petani”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harga gabah lebih bagus juga diungkapkan oleh Kelompoktani Mulyotani-I di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Muhdori mengatakan “ini lagi panen padi jenis varietas cibogo, IR-64 dan Lugowo dengan produktivitas 8-9 ton hektar. Harga gabah di sawah berkisar Rp 5.000-5.200,- Bagi saya harga ini cukup bagus hasilnya”, ujarnya(RS).