Akselerasi UMKM Pangan Lokal, Kementan Gelar Pangan Lokal Goes To Mall
Akselerasi UMKM Pangan Lokal, Kementan Gelar Pangan Lokal Goes To Mall
Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan Kementan menggelar kegiatan Pangan Lokal Goes To Mall di Trans Studio Mall Cibubur, Harjamukti, Kota Depok Jawa Barat yang diselenggarakan dari tanggal 18 hingga 21 November 2021.
Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan, Sarwo Edhy mengatakan kegiatan ini merupakan Expose atau Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pangan Lokal yang merupakan bagian dari implementasi program Kementerian Pertanian yakni diversifikasi pangan lokal.
“Adanya kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi dan memperluas bisnis para pegiat UMKM pangan lokal agar terus berkembang ke depannya,” katanya.
Bahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kesempatan berbeda mendorong pengembangan pangan lokal Indonesia untuk tidak hanya merambah pasar dalam negeri, tetapi harus mampu menembus pasar dunia.
Sarwo melanjutkan, ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian pada tahun 2021 dengan tema “Pangan Lokal Goes to Mall”.
“Pameran pangan lokal sebelumnya telah dilaksanakan di Kuningan City Mall Jakarta pada Bulan September 2021 lalu. Dan sebelumnya, di akhir tahun 2020 juga telah dilaksanakan ekspose UMKM pangan lokal di Summarecon Mall Bekasi,” terangnya.
Sarwo memberikan apresiasi kepada seluruh UMKM pangan lokal atas kerja sama dan partisipasinya dalam kegiatan pameran pangan lokal ini, serta kepada seluruh pihak yang telah mendukung dengan baik sehingga penyelenggaraan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Terima kasih untuk semua UMKM pangan lokal yang sudah berpartisipasi. Kami berharap UMKM pangan lokal tidak berhenti pada kegiatan pameran ini saja. Namun selalu berinovasi dan meningkatkan kreativitas untuk terus mendorong pengembangan produk pangan lokal yang berdaya saing sebagai upaya mendukung gerakan diversifikasi pangan dan mewujudkan pemantapan ketahanan pangan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Widya dari Lula’s Backen, salah satu UMKM pangan lokal yang mengikuti pameran ini mengungkapkan bahwa pameran pangan lokal ini menjadi wadah yang bagus untuk mengenalkan pangan lokal.
“Ini event yang luar biasa bagi kami. Karena selama ini kita tahu pasta gluten free itu biasanya impor. Nah ini ada yang lokal terbuat dari tepung lokal, sehingga kita tidak bergantung pada tepung impor. Selain itu juga dapat mengangkat kami sebagai UMKM,” ujar Widya.
Diketahui produk pasta gluten free yang dihasilkan oleh UMKM ini terbuat dari tepung mocaf tanpa MSG, dan pewarnanya memakai jus sayuran. Selain itu tinggi serat karena sayuran menambah serat di pastanya.
“Ini bagus, selain mengenyangkan juga sehat. Mari kita dukung produk lokal, karena ini juga mendukung ekosistem kemandirian pangan kita,” tutup Sarwo.(BB)