Ayam KUB untuk Dukung Program BEKERJA
Ayam KUB untuk Dukung Program BEKERJA
Pilarpertanian - Pilar – Pengembangan ayam KUB Badan Litbang Pertanian di BPTP Sulawesi Tenggara telah memasuki babak baru. Bibit ayam KUB (DOC) yang pada tahun 2017 lalu diberikan oleh Balai Penelitain Ternak, saat ini telah memasuki masa bertelur. Pemeliharaan di dalam kandang dengan system kandang baterai, masing masing kandang terdiri dari 8 ekor induk betina dan 1 ekor pejantan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB) merupakan ayam kampung asli inovasi dari Badan Litbang Pertanian hasil diseleksi selama 6 generasi. Ayam KUB dapat digunakan sebagai sumber bibit parent stock untuk penyediaan Day Old Chicken (DOC/bibit ayam) ayam kampung potong dan petelur dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan daging dan telur ayam kampung.Karakteristik dan keunggulan ayam KUB yaitu warna bulu beragam seperti ayam kampung padan umumnya, bobot badan umur 20 minggu 1.200-1600 gram, bobot telur 35-45 gram umur pertama bertelur lebih awal (20-22 minggu). Produksi telur lebih tinggi (160-180 butir/ekor/tahun), produksi telur (hen day) 50%, puncak produksi telur 65 -70 % dan lebih tahan terhadap penyakit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk menjaga keberlangsungan ayam yang merupakan unggulan Badan Litbang Pertanian tersebut, tim ayam KUB melakukan penetasan pertama kali pada awal April 2018 dengan menggunakan mesin tetas skala rumah tangga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jumlah telur yang dapat ditetaskan dengan mesin tetas ini masih dalam skala kecil yaitu 42 butir. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebelum melakukan penetasan terlebih dahulu dilakukan seleksi telur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syafiuddin, menyampaikan bahwa telur yang baik untuk ditetaskan memiliki ciri-ciri diantaranya berat telur normal antara 40 – 45 gr/butir, warna telur agak gelap, tidak berbau busuk, bentuk telur normal, umur telur tidak lebih dari 5 hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebelum telur dimasukkan, mesin penetasan terlebih dahulu dibersihkan dengan desinfektan, diberikan pemanas, thermometer sebagai pengukur suhu dan termostat sebagai alat pengatur suhu serta diberikan air untuk menciptakan kelembaban dalam ruangan. DOC pertama ayam KUB BPTP Sulawesi Tenggara menetas pada Rabu, 2 April 2018, dengan persentase 60% dari jumlah telur yang ditetaskan. Saat ini indukan yang sementara dikembangkan adalah sebanyak 85 ekor, dengan rata-rata produksi telur 15-20 butir/hari.” Kata Syafiuddin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya, BPTP Balitbangtan Sulawesi Tenggara akan terus melakukan penetasan terhadap telur-telur ayam KUB.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapannya, ketersediaan bibit ayam kampung unggul di BPTP Balitbangtan Sulawesi Tenggara dapat lebih mendorong pengembangan unggas khususnya ayam kampung di Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mendiseminasikan teknologi mengenai ayam KUB, materi ayam KUB akan dijadikan sebagai salah satu materi yang akan didisiminasikan pada program Bekerja (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera)Ayam KUB yang akan didsitribusikan ke petani di daerah diharapkan dapat menjadi unit pembibitan penghasil DOC ayam kampung dan mampu berkembang sehingga dapat memenuhi keinginan peternak/masyarakat untuk mendapatkan bibit dengan umur seragam dan berkualitas dengan terjangkau. (RD).