Pilarpertanian - Pilar – Provinsi Banten selalu kontribusi dalam mengisi cadangan pangan pemerintah, Daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta ini memiliki target serapan gabah (sergab)  65.000 ton setara beras dari total target nasional sebanyak 2,2 juta ton sampai Juni 2018. Sedangkan target rata rata sebanyak 500 ton per hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Serap gabah ini ditujukan untuk mengisi cadangan pangan pemerintah. Target nasional  2,2 juta ton beras harus tercapai” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi selaku Ketua I Pelaksana Tim Sergap Kementerian Pertanian ketika memimpin Serapan Gabah di Kab. Lebak, Banten, Selasa (13/3/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen raya di Kabupaten Lebak dilakukan di Desa Cipeucang Kecamatan Wanasalam seluas 426 hektar  dari total luasan panen di Kecamatan Wanasalam seluas 4.527 hektar. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selesai panen, Gabah Kering Panen (GKP) langsung dibeli oleh Koperasi Primer Kodim Kab.Lebak dengan harga Rp 4.300 /Kg. Sedangkan varietas yang ditanam adalah Ciherang, Mekongga, Inpari 33.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Gapoktan Mulyatani Desa Cipeucang, Kab. Lebak Hidayat mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya operasi sergab yang turun langsung ke lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Biasa nya kalo lagi panen begini kami selalu khawatir, karena harga pasti anjlok, tapi kali ini kami sangat terbantu” ujar nya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Hidayat juga mengutarakan bahwa produktifitas panen petani turut meningkat dengan adanya bantuan mesin panen “combine harvester” dari pemerintah. Ketika belum mendapat bantuan combine, kami biasa  panen dengan cara manual sehingga banyak kehilangan pasca panen” ungkap nya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah, dalam kondisi panen raya ini, pemerintah hadir melalui Koperasi Primer Kodim Lebak dengan membeli langsun GKP Petani seharga Rp 4.300/Kg”, ungkapnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Kepala BKP Kementan juga memfasilitasi kerjasama antara Sinar Malingping sebagai mitra Bulog untuk memasok beras sebanyak 200 ton per dua minggu ke Divre Bulog Banten.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tim Sergab yang di kawal oleh Kepala BKP berlanjut ke Desa Suka Damai dan Desa Surakarta Kec. Pagelaran, Kab. Pandeglang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku optimis dapat memenuhi target serapan gabah untuk cadangan beras pemerintah yakni sebesar 150 ton/hari setara beras sampai dengan Juni 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat potensi panen yang masih terus berlangsung di wilayahnya, Ia pun menyepakati target serapan dengan Dandim dan Bulog.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Turut mendampingi Kepala BKP adalah Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan BKP Beny Rachman serta dari Divre BULOG DKI dan Banten, Dinas Ketahanan Banten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lebak, Kepala Dinas Ketahanan Pandeglang, Kepala BPTP Banten, Jajaran Kodim Lebak beserta Mitra Bulog.(RS)