Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

24 October 2020

BBPP Lembang Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19 dengan Komoditas Sayuran

BBPP Lembang Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19 dengan Komoditas Sayuran
Foto : Penyerahan Bantuan Sosial Covid-19 Berupa Produksi Sayuran Kepada Ponpes Al-Majadiyyah Kecamatan Cililin, Lembang, Jawa Barat.
24 October 2020

BBPP Lembang Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19 dengan Komoditas Sayuran

Pilarpertanian - Sebagai salah satu bentuk kepedulian bagi masyarakat yang terdampak covid-19, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Taiwan Technical Mission (TTM) dan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Cililin, yang juga merupakan salah satu model BPP Kostratani binaan BBPP Lembang, melalui Kelompok Tani Padaringan Desa Budiharja Kecamatan Cililin, memberikan bantuan sosial berupa komoditas sayuran dan bahan pangan lainnya kepada Pondok Pesantren Al-Majadiyyah Kecamatan Cililin.

Bantuan sosial ini merupakan bagian dari kegiatan kerja sama BBPP Lembang dan TTM yang sudah berjalan dari tahun 2015. Bahan pangan dan sayuran yang disumbangkan yaitu cabai merah 40 kg, tomat 100 kg, bawang merah 50 kg, kubis 90 kg, beras 250 kg, minyak goreng 6 dus, terigu 65 kg, dan ikan nila 150 kg.

Acep Yusup, Koordinator Penyuluh di BP3K Kecamatan Cililin menyampaikan rangkaian kegiatan yang dilakukan mulai dari bulan Februari 2020. “Di Kecamatan Cililin sudah pernah dilaksanakan Pelatihan Teknis Tematik Cabai Merah. Setelah itu juga ada kegiatan pendampingan demplot di Desa Budiharja. Kegiatan lainnya adalah program bantuan sosial ini, jelasnya.

“Setiap petani mengajukan sarana produksi kemudian saat panen 90% sayuran akan disumbangkan ke yayasan/pondok pesantren yang terdampak covid-19 sehingga ini merupakan program dari dan oleh petani,” imbuh Acep.

Widyaiswara BBPP Lembang, Dewi Padmisari, sekaligus Counterpart memberikan penjelasan tentang program kegiatan bansos ini.

“Penyerahan bantuan sosial terdampak covid-19 berupa produksi sayuran merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian ‘Strengthening Bandung Agribusiness Incubation and Development Project’ kerja sama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan Taiwan Technical Mission (TTM)”, jelas Dewi.

Menurutnya, kegiatan ini tidak putus, mulai dari pelatihan, pendampingan demplot, program bantuan sosial hingga pendistribusian bansos.

Kepala Pondok Pesantren Al-Majadiyyah Kecamatan Cililin, Olih, mengapresiasi bantuan ini.

“Kami mengapresiasi bantuan ini dalam bentuk hasil panen sayuran. Kami sangat senang dengan bantuan ini. Mudah-mudahan kebaikan ini bermanfaat dan diberkahi Allah SWT,” ujar Olih.

Kepala Balai, Kemal Mahfud, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan pemberian bantuan sosial berupa sayuran ini karena di masa pandemic covid-19 ini sangat membutuhkan asupan gizi yang bagus agar imunitas tubuh terjaga.

“Komoditas sayuran ini salah satu sumber pangan penjaga imunitas tubuh, dan ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak covid-19. Kita jaga bersama-sama ketahanan pangan karena kita semua membutuhkan pangan untuk daya tahan tubuh,” ujarnya saat menutup sambutan.

Ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi.

“Pandemi covid-19 ini mewajibkan kita semua untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi pangan yang sehat dan bergizi, karena yang terpenting adalah sehat agar kita tetap bisa menjalani aktivitas dengan baik”, ungkap Dedi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan jika pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apa pun.

“Pertanian harus memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia, terutama dalam pendemi Covid-19. Untuk itu, kita meminta kepada penyuluh dan petani agar terus menanam,” katanya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *