BPTP Sumut Kembangkan Bibit Baru Kopi si Pembayar Hutang
BPTP Sumut Kembangkan Bibit Baru Kopi si Pembayar Hutang
Pilarpertanian - Pilar – Bibit baru kopi jenis arabika yang dikembangkan ini adalah merupakan hasil pengembangan di Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dan sudah mendapat pengakuan, yang dibuktikan dengan sertifikat bahwa jenis tanaman ini adalah kopi “Sigarar Utang” (Pembayar Hutang).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumut, Unit Pengelola Benih Sumber Kebun Percobaan Gurgur, Desa Gurgur, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) juga ikut mengembangkan bibit baru tanaman kopi ini dengan perbanyakan bibit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kopi Sigarar Utang sebenarnya adalah merupakan kekayaan Sumber Daya Genetik Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Toba Samosir. “Tapi, justru daerah Pengalengan Jawa Barat yang mendapat pengakuan, bukan daerah kita”, ungkap Djintamin Saragih, Kepala Kebun Percobaan Gurgur Tampahan Sumut, Senin (16/4/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saragih mengatakan, produkttivitas dan kualitas kopi ini dinilai sangat cocok untuk dibudidayakan sesuai dengan agroekosistem dan spesifik lokasi kawasan pinggiran Danau Toba. Maka oleh karena itu, BPTP Balitbangtan Sumut melalui Kebun Percobaan Gurgur mengembangkan dan memperbanyak bibit kopi Sigarar Utang ini, untuk dikembangkan oleh masyarakat petani dan pekebun kopi di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Toba Samosir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jenis kopi Sigarar Utang yang saat ini diusahakan oleh petani sudah memasuki usia tua dan butuh pergantian. Salah satunya cara adalah yang kita kembangkan sekarang,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal yang sama disampaikan oleh Palmarum Nainggolan,SP, Msi, Peneliti di BPTP Sumut sekaligus penanggungjawab dalam pengembangan kopi jenis Sigarar Utang ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
P. Nainggolan menyampaikan, bibit kopi yang dikembangkan ini sudah berusia satu bulan di polibag dengan jumlah sebanyak 45.000 batang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam waktu dekat, petani sudah dapat mempergunakannya untuk menggantikan tanaman kopi yang saat ini sudah semakin tua,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPTP Balitbangtan Sumut Dr. Khadijah El Ramija, SPi, MP mengamanatkan bahwa bibit kopi Sigarar Utang yang dikembangkan oleh Kebun Percobaan Gurgur ini dapat segera dimanfaatkan dan ditanam oleh para petani pekebun kopi terutama untuk peremajaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harapan dia, dengan adanya pengembangan bibit kopi ini di Sumatera Utara khususnya kabupaten Toba Samosir dapat menghasilkan kopi yang memiliki kualitas dan produktivitas tinggi. (RS).