Pilarpertanian - Bertempat di GOR Gumelem, Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, lebih dari 1.000 petani menghadiri konsolidasi Champion Cabai Indonesia dengan tema “Petani Cabai Peduli Inflasi”.

Acara ini diinisiasi oleh Koperasi Panca Arga Tani Gemilang, binaan Champion Cabai Indonesia di Kabupaten Magelang, dengan dukungan Bank Indonesia dan sektor terkait, serta pendanaan utama dari kas koperasi. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada petani agar tidak hanya menjadi obyek dalam penanganan inflasi baik lokal maupun nasional.

Hadir dalam acara ini beberapa tokoh penting, seperti Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Ndrai Surjaningsih, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sekda Kabupaten Magelang, dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. Acara dibuka dengan pameran produk dari pengusaha Sarana Produksi Budidaya Pertanian, diikuti dengan acara inti yang melibatkan pengukuhan koordinator wilayah Champion Cabai di Magelang serta penandatanganan kerja sama pasokan antar wilayah.

Puncak acara berupa sarasehan dengan pembicara Ketua Champion Cabai Nasional, perwakilan dari Kementerian Pertanian, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang. Para peserta antusias bertanya tentang cara menghadapi inflasi, isu pupuk, dan fluktuasi harga. Champion Cabai Indonesia, sebagai mitra Ditjen Hortikultura – Kementerian Pertanian, terus menekankan pentingnya komitmen untuk meningkatkan produksi cabai di Kabupaten Magelang serta bersama-sama menjadi petani peduli inflasi.

Ketua Champion Cabai Nasional, Tunov, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan para petani dalam menghadapi inflasi. “Kami berharap dengan kegiatan ini, para petani khususnya di Magelang dapat lebih sadar dalam pemenuhan kebutuhan cabai nasional,” ujarnya.

Ndari Surjaningsih, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, menekankan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan upaya Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi. “Kami sangat mendukung acara ini, dan kegiatan di Magelang ini adalah salah satu yang melibatkan petani peduli inflasi terbesar yang pernah ada,” ungkapnya.

Dalam penutup sarasehan, perwakilan Kementerian Pertanian berharap para petani binaan Champion Cabai berkomitmen dengan apa yang telah disepakati saat menerima alokasi dari Kementerian Pertanian guna menjaga kestabilan harga cabai dan menekan laju inflasi yang bisa terjadi akibat kenaikan harga cabai. Andi Muhammad Idil Fitri, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Kementerian Pertanian, menyebut dukungan petani cabai sangat dibutuhkan untuk memastikan pasokan serta stabilitas harga bahan pangan pokok. “Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Magelang, punya peran penting sebagai sentra utama produksi cabai di Indonesia,” tutupnya.(PW)