Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

21 December 2024

Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Bone

Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Bone
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Meninjau Langsung Lokasi Pertanian Terdampak Longsor dan Banjir di Bone, Sulawesi Selatan.
21 December 2024

Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Bone

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan perjalanan darat meninjau lokasi pertanian terdampak longsor dan banjir di Bone, Sabtu (21/12/2024). Tantangan cuaca ekstrem tidak menjadi penghalang Mentan untuk memantau langsung kondisi pertanian di wilayah Sulawesi.

Perjalanan menuju Bone tidak berjalan mulus. Pagi ini, longsor besar terjadi di Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang menutup total akses di jalur Poros Maros-Bone. Longsor ini membuat semua jenis kendaraan tidak dapat melintas. Mentan Amran dan tim pun harus mengambil langkah ekstrem dengan berjalan kaki melalui permukiman warga dan menerjang banjir untuk melanjutkan perjalanan.

“Swasembada semakin menantang, pantang menyerah,” katanya dengan penuh semangat saat melewati banjir pada Sabtu (21/12/2024).

Mentan Amran juga menegaskan bahwa perjuangan untuk swasembada pangan bukanlah hal mudah. Tetapi, ia yakin dengan keteguhan dan sinergi, maka cita-cita ketahanan pangan oleh Presiden Prabowo dapat dicapai.

“Ini merupakan bagian dari perjuangan untuk swasembada. Tantangan menanti tapi harus beres,” ungkapnya.

Aksi Mentan Amran menerobos banjir dan longsor mengundang rasa kagum dan haru dari warga masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.

“Hati-hati di jalan, Pak Mentan. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujar salah seorang warga yang ikut membantu perjalanan Mentan Amran di tengah bencana.

Mentan menegaskan dirinya terus akan memantau kondisi pertanian di Indonesia secara ketat, apalagi tantangan cuaca yang berubah dengan cepat. “Insya Allah swasembada masih on the track. Kami terus bekerja untuk petani dalam kondisi apa pun. Kami sudah berpindah-pindah lokasi di seluruh Indonesia. Doakan swasembada segera tercapai,” tambahnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *