Pilarpertanian - Pilar-Petani kelapa sangat membutuhkan kredit untuk mengembangkan tanaman kelapa. Hal ini disampaikan oleh George J.Umpel, Ahli Andalan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) pada konperensi pers Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Pending Dadih Permana di Media Center Penas XV-2017 Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Minggu (7/5/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari dulu petani kelapa kata J.Umpel sangat sulit mendapatkan kredit dari bank. Bahkan KUR yang ada sekarang juga susah didapat jika digunakan untuk pengembangan kelapa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara kredit untuk pengembangan kelapa sawit bagi pengusaha tersedia dan begitu mudahnya perbankan menyetujuinya, tegas Upel.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jelas ini tidak adil tegasnya. Padahal upaya peningkatan produksi kelapa dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, tegasnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Petani butuh kredit terutama untuk peremajaan dan pemeliharaan sampai tanaman kelapa menghasilkan yaitu umur lima tahun. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
J.Umpel yan berasal dari Kab.Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara akan memperbaiki kualitas kopra, yang biasanya diasap diganti dengan menggunakan tunggu pengering. Harga alat pengering ini kata Umpel sekitar Rp60 juta per-unit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prospek produk kelapa ke depan sangat cerah. Pertama, minyak kelapa merupakan jenis minyak nabati terbaik dibanding minyak nabati lainnya. Kedua, semua produk kelapa mulai dari akan sampai daun dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomi sehingga tanaman kelapa disebut juga dengan kehidupan (tree of life).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekarang permintaan produk kelapa dari luar semakin meningkat. Sementara isue-issue negatif produk kelapa sawit di dunia terutama di Uni Eropa dan Amerika Serikat masih gencar dilakukan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh sebab itu, Umpel mengharapakan kepada pemerintah agar serius membantu petani untuk pengembangan kelapa. Sebab, hampir seratus persen tanaman kelapa diusahakan oleh rakyat atau perkebunan rakyat (RS)