Demi Petani & Rakyat, Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Tak Sekadar Janji
Demi Petani & Rakyat, Sudaryono Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Tak Sekadar Janji
Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono turut hadir dalam peninjauan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kesiapan koperasi sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Dalam kunjungan ini, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar memastikan bahwa Koperasi Merah Putih telah menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat yang bersumber dan berkaitan langsung dengan sektor pertanian. Mulai dari kios pupuk, beras, minyak goreng, hingga bahan pokok penting lainnya, seluruhnya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan petani dan warga sekitar.
“Yang terpenting adalah ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat, terutama petani, bisa diakses di satu titik. Ini bentuk kehadiran negara melalui koperasi. Kami pastikan kios pupuk, beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya tersedia di sini,” ujar Sudaryono di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.
Peninjauan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Gubernur Jawa Tengah Achmad Luthfi, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria.
Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan ini direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo dan menjadi salah satu program prioritas yang tidak boleh gagal.
“Saya sudah lapor Pak Presiden waktu di Brasil soal persiapan ini. Saya sampaikan, Jawa Tengah sudah siap. Bapak mau launching kapan saja, kita sudah siap. Ini hasil kerja keras teman-teman menteri, wamen, pemda, dan dukungan dari BUMN,” kata Zulhas di lokasi.
Zulhas juga menyebutkan bahwa secara nasional, sebanyak 78 ribu koperasi Merah Putih telah siap untuk diresmikan dari total target 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia.
“Koperasi ini adalah gagasan langsung Presiden. Kita hanya melaksanakan. Koperasi tidak boleh gagal, karena kalau gagal, orang akan kehilangan kepercayaan terhadap koperasi,” tegas Zulhas.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi solusi konkret dalam mendekatkan akses pangan dan kebutuhan pokok ke masyarakat, menstabilkan harga, serta memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Kementerian Pertanian mendukung penuh inisiatif ini dengan memastikan distribusi sarana produksi pertanian berjalan efektif melalui koperasi.
“Launching besok sudah siap berkat kerja keras para menteri, wamen, pemda, Gubernur selaku Ketua Satgas, serta dukungan penuh dari BUMN,” tukas Zulhas.(BB)