Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember, Jawa Timur dalam rangka menghadiri kegiatan Apel Solawat Tani yang digelar di Lapangan Desa Mangaran, Kecamatan Ajung pada Jumat (11/7/2025).

Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan apresiasi atas semangat dan kontribusi masyarakat Jember dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus memenuhi berbagai kebutuhan pertanian masyarakat, termasuk benih, pupuk bersubsidi, serta alat dan mesin pertanian.

“Seluruh jajaran Eselon I dan II Kementerian Pertanian turut hadir mendampingi saya. Bila masyarakat Jember memerlukan dukungan, silakan disampaikan melalui Bupati. Insya Allah akan kami fasilitasi,” ujarnya.

Wamentan Sudaryono mengungkapkan, pemaparan sejumlah program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mulai dirasakan langsung oleh masyarakat. Di antaranya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah, pembangunan Sekolah Rakyat berasrama bagi keluarga miskin ekstrem, serta peningkatan anggaran untuk pupuk bersubsidi, dan intervensi harga gabah.

Wamentan Sudaryono juga menyampaikan bahwa keinginan Presiden Prabowo untuk memimpin bangsa bukan didorong oleh ambisi pribadi, melainkan semata-mata karena keinginan untuk mengabdi kepada rakyat. Menurutnya, sebagai mantan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Presiden Prabowo dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap petani dan masyarakat bawah. Maka dari itu, dengan menjadi presiden, kebijakan-kebijakan pro-rakyat dapat langsung diwujudkan.

“Pak Prabowo itu sudah memiliki segalanya. Duitnya cukup, usianya juga tidak muda. Yang beliau inginkan hanyalah bisa mengabdi dan membantu rakyat secara langsung,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wamentan turut menyapa para petani secara interaktif, dengan melontarkan pertanyaan mengenai distribusi pupuk subsidi yang sudah lebih lancar serta harga gabah yang lebih baik. Tanggapan spontan dan antusias masyarakat yang menjawab “lancar” menjadi bukti nyata bahwa kebijakan Presiden Prabowo telah memberi dampak positif.

“Perbaikan sekolah, peningkatan anggaran subsidi pupuk, dan harga gabah yang lebih baik adalah bentuk konkret dari keberpihakan pemerintah kepada petani,” tegasnya.

Selain itu, Wamentan Sudaryono juga mengajak masyarakat untuk terus mengutamakan pendidikan dan gizi anak-anak. Ia menyampaikan pentingnya memberi asupan protein yang cukup, seperti telur, yang merupakan sumber gizi murah dan mudah dijangkau.

“Orang tua boleh hidup sederhana, tapi anak-anak tidak boleh mewarisi kesusahan yang sama. Minimal, beri mereka dua telur sehari agar tumbuh sehat dan cerdas,” tuturnya.

Ia pun membagikan pengalaman masa kecilnya yang tumbuh di keluarga petani. Sejak dini, ia diajari menanam, menyemai, dan menyiangi oleh kedua orang tuanya. Pengalaman inilah yang membentuk pandangan dan kepeduliannya terhadap kehidupan petani hingga kini.

Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait yang mendampingi kunjungan kerja Wamentan Sudaryono menyambut baik program-program pemerintah pusat yang telah mulai dirasakan langsung oleh masyarakat Jember.

Ia menyebut ketersediaan pupuk kembali lancar, harga gabah petani naik menjadi minimal Rp6.500 per kilogram, dan program makan bergizi gratis sudah mulai berjalan.

“Dulu harga gabah dibeli seenaknya, hari ini harga gabah sudah minimal Rp6.500, Dulu belum ada program makan siang bergizi, sekarang MBG sudah mulai jalan di Kabupaten Jember,” ungkap Gus Fawait.(PW)