Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

25 May 2025

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur
Kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Pendopo Odah Etam, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur.
25 May 2025

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Pilarpertanian - Dalam rangka mendukung program strategis nasional dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) pada Sabtu 24 Mei 2025 di Pendopo Odah Etam Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Deputi Bidang Usaha Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinasi Bidang Pangan Widiastuti, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Idha Widi Arsanti, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, Direktur Utama LPDB Supomo, dan Wali Kota/Bupati se-Kalimantan, para camat, kepala desa/lurah, serta pendamping koperasi dari berbagai daerah.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan Koperasi Desa Merah Putih yang akan dibentuk pemerintah bakal menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga stabilitas harga pangan. Ia yakin pembentukan 70 ribu unit koperasi ini dapat memangkas rantai distribusi.

“Dulu rantai distribusi pangan dari produsen ke konsumen melewati delapan lini. Dengan adanya koperasi ini, kita bisa memangkas menjadi hanya tiga lini, yakni produsen, koperasi, dan konsumen,” ujar Amran Sulaiman.

Selain itu, Amran Sulaiman mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih akan meningkatkan daya beli masyarakat dan kesejahteraan petani. Dengan harga pangan yang lebih murah dan pendapatan petani yang meningkat, ujar dia, semua pihak akan merasa diuntungkan. Sebagai penghubung, koperasi juga akan mendapatkan manfaatnya.

Kegiatan rakor dibuka dan dipimpin oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan solusi atas berbagai masalah di desa, seperti akses permodalan yang sulit, tengkulak, pinjaman online ilegal, dan lemahnya ekonomi lokal,” ucap Ferry dalam sambutannya.

Hal senada disampaikan Kepala BPPSDMP Kementan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memiliki potensi di bidang pertanian.

“Komoditas pertanian di Kalimantan Timur bisa menjadi bisnis utama di koperasi merah putih”, ujar Idha.

Beliau menambahkan bahwa penyuluh dan gapoktan di Kalimantan Timur dapat menjadi anggota koperasi merah putih.

Rakor ini menjadi langkah konkret dalam menyinergikan program pembentukan Koperasi Merah Putih dengan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal di desa dan kelurahan. Kegiatan ini juga mencakup diskusi teknis terkait model pengembangan koperasi desa yang terintegrasi dengan program pertanian, pelatihan SDM, pembiayaan melalui LPDB KUMKM, dan dukungan pendampingan secara berkelanjutan.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi untuk menjadikan koperasi sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan program ini.

“Dengan dukungan pusat dan daerah, kami optimistis seluruh desa dan kelurahan di Kaltim akan memiliki koperasi aktif dan produktif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini menjadi tonggak penting bagi Kalimantan Timur dalam mendukung pencapaian target pembentukan Koperasi Merah Putih secara nasional, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *