Empat VUB Kedelai Diadaptasikan pada Lahan Kering di Kab. Konawe Selatan
Empat VUB Kedelai Diadaptasikan pada Lahan Kering di Kab. Konawe Selatan
Pilarpertanian - Pilar – Dalam upaya menuju swasembada kedelai di tahun 2020, Kementerian Pertanian terus menggenjot kegiatan UPSUS kedelai. Untuk menuju ke sana, di beberapa daerah dilakukan kegiatan perbenihan kedelai, uji adaptasi VUB dan beberapa kegiatan lainnya untuk mendukung kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tahun 2018, BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Balitbangtan Sultra sedang mengadaptasikan 4 varietas unggul baru (VUB) kedelai (Dering 1, Devon, Devon 1 dan Burangrang) pada lahan kering di Kec. Baito, Kab. Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Edi Tando, SP. MP, peneliti BPTP Balitbangtan Sultra menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan VUB kedelai yang adaptif di lahan kering, dan rekomendasi teknologi hemat air baik itu ditinjau dari jenis varietasnya maupun pengelolaan bahan organik yang diaplikasikan pada setiap perlakuan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ke empat VUB tersebut memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit, seperti hama penggerek polong, pengisap polong dan tahan penyakit karat daun” kata Edi Tando
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Umur panen dan potensi hasil dari keempat VUB adalah : Dering 1 (umur panen 81 HST (hari setelah tanam), potensi hasil 2.8 ton/ha), Devon 1 (umur panen 83 HST, potensi hasil 3.09 ton/ha), Demas 1 (umur panen 84 HST, potensi hasil 2.5 ton/ha), dan Burangrang sebagai varietas eksisting (umur panen 80-82 HST, potensi hasil 1.6 – 2.5 ton/ha).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengamatan terhadap faktor lingkungan tumbuh seperti kadar lengas tanah, suhu tanah, suhu udara dan curah hujan harian, terus diperhatikan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini, performance tumbuh tanaman telah memasuki umur 42 HST, kondisi tumbuh 4 VUB kedelai sangat baik dan telah melewati fase berbunga dan sementara memasuki fase pengisian polong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dedi, salah seorang petani kooperator di Desa Ahuangguluri menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Dia dan kawan-kawan kooperator lainnya terus memperhatikan dan mengikuti semua anjuran yang diperlakukan.(RS)