Pilarpertanian - Sektor pertanian merupakan sektor penting yang berkontribusi dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024, untuk mencapai target dalam Nawacita, Kementerian Pertanian menerapkan strategi untuk memposisikan kembali pertanian sebagai motor penggerak pembangunan nasional, meliputi: (1) pencapaian swasembada padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah serta peningkatan produksi gula dan daging; (2) peningkatan diversifikasi pangan; (3) peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor; (4) penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi; (5) peningkatan pendapatan keluarga petani; dan (6) akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik.

Badan Litbang Pertanian sebagai unit eselon 1 Kementerian Pertanian berkontribusi dalam mewujudkan program tersebut dengan menerapkan visi “Menjadi lembaga penelitian terkemuka penghasil teknologi dan inovasi pertanian modern untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani”. Petugas Belajar dan Izin Belajar Badan Litbang Pertanian merupakan salah satu asset utama untuk mewujudkan visi tersebut.

Forum Mahasiswa Balitbangtan DIY mengadakan Silaturahmi Virtual Akbar seluruh anggota forum mahasiswa Balitbangtan se-DIY dan Jawa Tengah. Acara ini berlangsung pada tanggal 08 November 2020 mulai pukul 13.15 hingga 15.00 WIB dengan moderator Hertina Artanti selaku Sekretaris Forum. Heru Ponco Wardono selaku Ketua Forum dalam sambutan pembukanya menyampaikan sekilas tentang organisasi, fungsi dan tujuan forum, kepengurusan, dan AD/ART forum. Wakil Ketua Forum, Chris Sugiono menyampaikan program kerja Pengurus 2020/2021.

Pembentukan Forum Mahasiswa Badan Litbang Pertanian ini terfasilitasinya insan mahasiswa Balitbangtan untuk menyelesaikan studi tepat waktu, mengaktualisasikan diri dan menghasilkan karya inovasi yang bermanfaat untuk kemajuan Pertanian. Dengan Forum ini juga diharapkan menjadi jembatan antara alumni Mahasiswa Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang pernah menempuh study di DIY dan Jawa Tengah, sehingga meningkatkan networking dan sharing keilmuan sehingga mendukung terciptanya inovasi yang diperlukan.(PW)