Genjot Produktivitas, Penyuluh Bersama Petani Di Sorolangun Gelar Tanam Padi Perdana di Tengah Pandemi
Genjot Produktivitas, Penyuluh Bersama Petani Di Sorolangun Gelar Tanam Padi Perdana di Tengah Pandemi
Pilarpertanian - Di tengah Pandemi Covid-19, Penyuluh Bersama petani di Batang Asai, Sorolangun menggelar tanam padi perdana di lahan milik kelompok tani Suka Damai, Minggu (11/10). Kegiatan tanam padi dengan varietas Inpari 42 dilaksanakan pada lahan seluas 20 Ha.
Penyuluh Pertanian BPP Batang Asai, Damroh mengatakan tanam perdana kali ini cukup luas dan menggunakan system tanam padi jajar legowo.
“Walaupun saat ini kita dihadapkan dengan pandemi covid-19 tapi penyuluh tetap mengawal dalam menjaga ketahanan pangan, dimana salah satu bentuknya adalah kegiatan seperti ini”, ujar Damroh.
Ketua Kelompok Tani Suka Damai, Sa’in juga mengatakan adanya kegiatan pendampingan oleh penyuluh turut dirasakan oleh Sa’in.
“Alhamdulillah meskipun ditengah pandemi seperti sekarang ini, penyuluh masih setia mendampingi kami, kami merasa sangat dibantu baik dari sisi teknis budi daya maupun manajemen usahatani”, kata Sa’in.
Lebih lanjut Sa’in menyampaikan kegiatan semacam ini dibutuhkan petani khususnya dalam rangka meningkatkan semangat petani dalam menjaga ketahanan pangan di daerah Sarolangun.
Sebagaimana yang ditegaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam kondisi apa pun pertanian harus terus berjalan.
“Karena, pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah. Dan yang bisa menghadirkan pangan adalah pertanian. Makanya kita terus berupaya menggenjot pertanian, meningkatkan produksi, serta menjaga ketahanan pangan,” katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan unsur-unsur pertanian harus bergotong royong dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
“Saat ini, kondisi pangan tidak kalah penting dari Kesehatan. Karena dalam situasi dan kondisi apapun, pangan tidak boleh bermasalah. Apalagi dalam kondisi seperti ini. Oleh karena itu, seluruh insan pertanian dimanapun berada, memiliki tugas menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia guna mewujudkan ketahanan pangan”, tutup Dedi.(ND)