Harga Kedelai Naik, Komisi IV DPR Tinjau Lahan Kedelai Di Demak
Harga Kedelai Naik, Komisi IV DPR Tinjau Lahan Kedelai Di Demak
Pilarpertanian - Komisi IV DPR RI Dr. Anggia Erma Rini, M.K.M (Ketua tim/ wk. Ketua KOM.IV/F-PKB), H. Sunarna, S.E., M.Hum (F-PDIP), Maria Lestari, S.Pd (F-PDIP), Firman Soebagyo, S.E., M.H (F-PG), Ir. Panggah Susanto, M.M (F-PG), Teti Rohatiningsih, S.Sos (F-PG) Dr. Azikin Solthan, M.Si (F-GERINDRA), Ir. H. T. A. Khalid, M.M (F-GERINDRA), Ir. Abdullah Tuasikal, M.Si (F-NasDem), H. Muhtarom, S. Sos (F-PKB), Drs. H. Ibnu Multazam (F-PKB), Bambang Purwanto, S.ST., M.H (F-PD), melakukan kunjungan kerja di lokasi perkembangan kedelai Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Senin (17/07/23).
Diketahui 89.743 hektar luas wilayah di Demak, 56,74 % merupakan lahan persawahan. Kabupaten Demak juga menjadi lumbung padinya Jawa Tengah. Selain padi, Demak juga memiliki komoditas unggulan lainnya yaitu kacang hijau, bawang merah, cabai dan kedelai.
“Kita KPPD sangat tergantung dengan pemerintah daerah, tetapi kalau di pemerintah pusat kita sudah menggenjot juga. Ada 400 sekian miliar untuk penanaman kedelai 250rb hektar di tahun ini dan kita lihat tadi ada pertanyaan “bisa tidak lebih baik dari tahun ini, bisa, asal kita liat dulu hasilnya seperti apa, keuntungannya dalam tanaman pangan bisa membuktikan bahwa di saat produktivitasnya tinggi kita bisa mengurangi impor apa tidak, kalau bisa ya kita bisa tingkatkan lagi kita bisa mandiri,” ujar Anggia Erma Rini selaku wakil ketua komisi IV.
Diketahui peningkatan harga kedelai impor berdampak terhadap harga kedelai lokal pada saat ini menjadi sekitar Rp. 9 rb – 11 rb / kg sehingga minat petani untuk menanam kedelai kembali sudah kembali naik, seperti contohnya di Kab. Demak.
dr. Hj. Eistianah, Selaku Bupati Demak sangat berterima kasih atas kunjungannya ke Kabupaten Demak.
“Dan alhamdulillah untuk tahun 2023 ini, para petani mendapatkan bantuan benih kedelai sebanyak 199 hektar yang diperuntukkan untuk 4 kecamatan, yaitu Gajah, Sayung, Kebonagung dan Karangtengah yang tersebar di 27 Desa. Selain bantuan bibit, juga terdapat bantuan pestisida sebanyak 199 liter, pupuk hayati 597 liter dan NPK sebanyak 9.950 kilogram. Mudah-mudahan dengan bantuan ini akan semakin meningkatkan produktivitas kedelai dan hasil panen yang maksimal, ujarnya.(BB)