Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

12 August 2022

Indofood Dukung Bahan Baku Lokal untuk Mie Instant

Indofood Dukung Bahan Baku Lokal untuk Mie Instant
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Franciscus Welirang Mendukung Penuh Upaya Kementerian Pertanian dalam Mengantisipasi Krisis Pangan Global dengan Mencari Alternatif Bahan Baku Lokal.
12 August 2022

Indofood Dukung Bahan Baku Lokal untuk Mie Instant

Pilarpertanian - Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Franciscus Welirang atau yang dikenal Franky Welirang mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam antisipasi krisis pangan global dengan mencari alternatif bahan baku lokal seperti sorgum. Menurutnya, sorgum merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan nasional.

“Kita dengan Pak Mentan SYL memperbincangkan banyak hal, tapi intinya bagaimana kita saat ini bisa mengembangkan bahan baku lokal seperti sorgum. Jadi, nanti ada program pengembangan tanaman sorgum bersama-sama” ujar Franky saat ditemui di Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2022.

Franky mengatakan, pengembangan sorgum sangat penting dilakukan untuk mensubstitusi tepung terigu berbahan gandum impor yang saat ini mulai sulit didapatkan akibat berbagai krisis global.

Indofood sebagai salah satu pelaku Industri pangan berbasis gandum menurut Franky siap melakukan proses pengolahannya dan pemerintah konsentrasi pada ranah produksi.

“Pertanian dalam bidang budidaya dan kami (pengusaha) dalam bidang prosesnya. Apalagi produk tepung ini kan berkembang terus, akan ada produk baru yang berkembang. Yang pasti inisiasinya dari Kementan,” katanya.

Konsumsi gandum per kapita penduduk Indonesia tahun 2019 berdasarkan data Badan Pusat Statistik adalah 30,5 kg/tahun. Kebutuhan gandum terbesar adalah untuk industri produk pangan olahan, seperti mie instan, kue dan roti.

Mencermati perkembangan kondisi pangan dunia yang tengah mendapatkan tekanan akibat pandemi Covid-19, perubahan iklim serta perang Ukraina-Rusia yang mengancam krisis pangan global, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk mengingatkan masyarakat dan juga pelaku industri pangan terhadap potensi krisis pangan tersebut.

“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mensubstitusi kebutuhan bahan pangan impor dengan bahan baku lokal. Untuk kebutuhan industri pangan olahan berbasis tepung terigu, Pemerintah mulai menggalakkan penanaman sorgum, singkong dan sagu yang dapat mensubstitusi gandum. Kementan juga memperkuat dan menyediakan pangan lokal alternatif, dari umbi-umbian, pisang dan aneka produk tanaman lokal lain,” tegas Kuntoro.(PW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *