Pilarpertanian - Pilar – Uji adaptasi varietas amphibi di Kab. paser telah dilaksanakan di dua Kecamatan (Batu Sopang dan Muara Samu) seluas 5 ha pada bulan Desember 2017 lalu. Pada hari ini (30/4) dilakukan panen sekaligus rencana tindak lanjut dalam rangka percepatan tanam MT-2 ASEP mendukung Program UPSUS Pajale. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara dihadiri oleh BPTP Kaltim (diwakili Koordinator UPSUS Prov. Kaltim) , Kadistan. Kab. Paser beserta Kabid. Tan. Pangan dan Hortikultura, Danramil Batu Sopang, Mitra kerja UPT BPP (PT. Nusa Lestari & PT. PAMA), Ka. UPT BPP Batu Sopang beserta penyuluhnya, petani pelaksana demplot VUB Inpago 5 & 8, dan ketua Poktan Setiu Jaya beserta anggotanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan dilaksanakannya uji adaptasi VUB Inpago, minat masyarakat lokal terhadap padi amphibi tsb sangat tinggi, pasalnya pertumbuhannya yang seragam, umurnya yang genjah (120 hari), dan memberikan produktivitas lebih tinggi dibanding varietas lokal, tutur Sunoto selaku petani pelaksana demplot. Hasil ubinan BPS produktvitas lnpago 8 yaitu 2,76 ton GKP/ha sedang padi lokal 1,78 t GKP/ha, ucap Guntur Wahyudho selaku Ka. UPT yang mengundang BPS ke lapangan beberapa hari yang lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai tindak lanjut, petani akan mengembangkan Inpago 5 dan 8 dalam skala luas pada MT- I/OKMAR nanti, sedangkan pada MT-II/ASEP petani akan menanam kembali Inpago 5 dan 8 walaupun hal ini diluar kebiasaan petani ladang. ( TM).