Kementan Fokus Tingkatan Pengajar Pendidik Lewat Penggunaan Drone
Kementan Fokus Tingkatan Pengajar Pendidik Lewat Penggunaan Drone
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satunya melalui program Komando Strategis Pembangunan Pertanian Indonesia (Kostratani).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu dibutuhkan tenaga pendidik yang terampil dan menguasai pengoprasian drone. Atas dasar tersebut, Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) bekerjasama dengan global indomultispek Jogjakarta mengadakan pelatihan drone selama lima hari bagi tenaga terampil, pendidik, dan kependidikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dosen Polbangtan Malang Sutoyo, mengaku mendapat ilmu baru dari program magang yang dilaksanakan. Menurutnya, program tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program ini sangat bermanfaat sekaligus mendukung program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yaitu program Kostratani,” ujar Sutoyo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sutoyo mengungkapkan, para tenaga pendidik dan kependidikan siap mensukseskan program Kostratani yang dilengkapi dengan IT dan perangkat teknologi pertanian modern lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika nanti kami bisa menguasai drone dan teknologi modern lainnya, kami bisa mengetahui pemetaan lahan, tingkat kesuburan tanah, dan sebagainya,” ujar Sutoyo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika permasalahan tersebut bisa kami ketahui saya optimistis tahun 2045 kita bisa menjadi lumbung pangan dunia,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kegiatan tersebutyang menjadi narasumber berasal dari tenaga pengajar Global Indomultispek dan Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Metode yang digunakan antara lain, presentasi, diskusi, penugasan mandiri, dan praktik untuk Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 48 orang yang terdiri atas tenaga pendidikan Polbangtan, PEPI, SMK PP.(DYN)